
Fawaaidul Fawaaid
Macam-Macam Pemikiran – Kitab Fawaidul Fawaid (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Senin, 22 Desember 2014 pukul 2:50 pm
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=10034
Ceramah agama oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Ceramah tentang Macam-Macam Pemikiran ini tampaknya remeh bagi sebagian kita, namun hakikat sebenarnya adalah amat penting bagi keselamatan kehidupan dunia dan akhirat kita. Ceramah ini diambil dari kitab Fawaidul Fawaid karya Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, melanjutkan dari pembahasan 2 pasal sebelumnya tentang Di Antara Sesuatu yang Mengherankan dan Macam-Macam Cemburu. Ceramah yang sarat akan tazkiyatun nufus ini disampaikan oleh Ustadz Badrusalam pada Senin pagi, 15 Dzulhijjah 1436 / 8 Desember 2014, pukul 05:30-07:00 WIB.
[sc:status-fawaidul-fawaid-ustadz-badrusalam-2013]Daftar Isi
Ringkasan Kajian Kitab Fawaidul Fawaid Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
Macam-Macam Pemikiran (أنواع الفكر)
أصل الخير والشر من قبل التفكر،
“Asal dari segala kebaikan dan keburukan itu dari berpikir.”
فإن الفكر مبدأ الإرادة والطلب في الزهد والترك والحب والبغض.
“Karena berpikir itu permulaan dari keinginan, demikian pula permulaan dari mencari dalam kezuhudan, meninggalkan, mencintai, dan membenci.”
Dan ini sesuatu yang memang di dalam kenyataannya demikian. Kalau misalnya kita memikirkan sesuatu itu akan menyebabkan perubahan dalam keadaan hati. Sebuah contoh, kalau kita memikirkan tentang dunia, tentang kenikmatannya, tentang berbagai macam kegemerlapannya, itu menjadikan kita akhirnya ingin untuk mencari dan meraih dunia, sehingga dari berpikirlah akan tumbuh niat dan keinginan.
Yuk simak apa saja macam-macam pemikiran itu? Pemikiran mana yang selamat yang dapat mengantarkan kita ke surga Allah serta pemikiran mana yang tiada manfaat yang justru merugikan kita di dunia bahkan hingga di akhirat. Simak dan download ceramah ini sekarang juga.
Simak dan Download Kajian Kitab Fawaidul Fawaid: Macam-Macam Pemikiran
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Share yuk ceramah yang sarat akan muhasabah diri ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Insya Allah akan menambah pahala bagi kita karena telah menyebarkan kebaikan ini. Aamiin.
