
Fiqhul Akhlaaq
Adab Berbicara – Bagian ke-2 dan Cara Menegur Kesalahan Orang Lain – Kitab Fiqhul Akhlaq (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 05 Februari 2015 pukul 8:18 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=11301
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Berikut ini merupakan kelanjutan dari pembahasan Kitab Fiqhul Akhlaq (فقه الأخلاق) karya Syaikh Mushtafa Al-‘Adawi rahimahullah. Pada pertemuan yang lalu, Ustadz Badrusalam telah menjelaskan tentang Adab Berbicara (Bagian ke-1). Dan pada pertemuan kali ini, beliau akan menyampaikan tentang “Adab Berbicara (Bagian ke-2) dan Cara Menegur Kesalahan Orang Lain“. Kajian ini disampaikan pada Rabu pagi, 14 Rabiul Akhir 1436 / 4 Februari 2015. Semoga bermanfaat
Daftar Isi
Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kajian Kitab Fiqhul Akhlaq: Adab Berbicara (Bagian ke-2) dan Cara Menegur Kesalahan Orang Lain
Pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan beberapa adab dalam berbicara dengan orang lain. Salah satu adab penting ketika berbicara adalah kita harus menjaga perasaan orang yang kita aja bicara, walaupun kita sedang memberikan bimbingan kepada hal yang lebih baik. Dan dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengajarkan hal ini kepada para sahabatnya.
Pembahasan berikutnya dalam kajian kali ini adalah tentang bagaimana cara yang terbaik dalam menegur kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
Bagaimana penjelasan mengenai pembahasan ini? Simak penjelasan selengkapnya dari pembahasan fikih akhlak oleh Ustadz Badrusalam, Lc. dari bahasan kitab Fiqhul Akhlaq, dengan cara download ceramah agama ini, atau dengarkan langsung dari player yang tersedia. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Ceramah Agama: Adab Berbicara (Bagian ke-2) dan Cara Menegur Kesalahan Orang Lain
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link download kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.
