Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-3), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-1) – Kitab Tafsir Al-Muyassar (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

By Radio Rodja | Selasa, 24 Februari 2015 pukul 7:40 pm

Terakhir diperbaharui: Kamis, 02 Maret 2017 pukul 8:28 am

Tautan: http://rodja.id/z4

Ceramah agama Islam tentang tafsir Al-Qur’an Al-Karim oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.

Sebuah ceramah agama Islam Tafsir Juz ‘Amma yang terselenggara live pada Selasa ba’da Maghrib, 6 Jumadal Ula 1436 / 24 Februari 2015 di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor. Ceramah Tafsir Juz ‘Amma ini disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam program Tafsir Al-Muyassar di Radio Rodja dan Rodja TV. Ceramah ini merupakan lanjutan dari pembahasan lalu yang telah membahas sebagian dari Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-2), sehingga pembahasan untuk kesempatan yang mulai ini adalah tentang Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-3), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-1).

NB: Mohon maaf, pada ceramah ini memang tidak ada sesi tanya-jawab.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-3), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-1) dari Kitab Tafsir Al-Muyassar

[sc:status-tafsir-al-muyassar-ustadz-badrusalam-2013]

Al-Qur’an Al-Karim, Surat Al-Bayyinah (98), Surat Al-Qadr (97), dan Surat Al-‘Alaq (96)

Dalam ceramah ini membahas beberapa surat sekaligus, di antaranya Surat Al-Bayyinah (lanjutan), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq. Berikut kami tampilkan potongan ayat untuk memudahkan Anda mengikuti pelajaran tafsirnya.

Surat Al-Bayyinah (98): 1-8

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ (٥) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُوْلَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (٦) إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُوْلَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (٧) جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (٨)

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus.(5) Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.(6) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.(7) Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.(8)” (QS Al-Bayyinah [98]: 5-8)

Pembahasan Tafsir Surat Al-Qadr dimulai dari menit dan detik ke-13:17.

Surat Al-Qadr (97): 1-5

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.(1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?(2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.(3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.(4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.(5)”

Pembahasan Tafsir Surat Al-‘Alaq dimulai dari menit dan detik ke-29:29.

Surat Al-‘Alaq (96): 1-19

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥) …

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,(1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,(3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,(4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(5) …”

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-3), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-1)

Tafsir Surat Al-Bayyinah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ … (البينة: ٨)

“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn …” (QS Al-Bayyinah [98]: 8)

Di sini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan (surga) dengan bentuk jamak (جَنَّاتُ), karena memang surga itu bertingkat, dan disebutkan dalam hadits bahwa surga itu ada 100 tingkat, di mana tingkatan yang paling rendah, kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seseorang diberikan oleh Allah dunia seisinya dan sepuluh kali lipat dari itu. Itu adalah tingkatan surga yang paling rendah. Bagaimana dengan surga yang paling tinggi? Tentu kenikmatan yang luar biasa.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman:

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لا عَيْنٌ رَأَتْ وَلا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Aku telah mempersiapkan untuk hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas oleh manusia di dalam hatinya.”

Subhanallah, ini keindahan surga yang luar biasa.

Mari simak dan download ceramah agama yang sekaligus membahas Tafsir Surat Al-Bayyinah (lanjutan), Tafsir Surat Al-Qadr, dan Tafsir Surat Al-Alaq ini.

Download Kajian Tafsir Al-Qur’an: Tafsir Surat Al-Bayyinah (Bagian ke-3), Surat Al-Qadr, dan Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-1)

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Ayo share ceramah Tafsir Al-Quran ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.