Masjid Al-Barkah

Al-Bahrur Raa-iq fii Zuhdi war Raqaa-iq

Penyakit Riya’ – Bagian ke-2 – Kitab Bahrur Raiq (Ustadz Mahfudz Umri, Lc.)

By  |  pukul 7:40 am

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:08 am

Tautan: https://rodja.id/484

Ceramah agama oleh: Ustadz Mahfudz Umri, Lc.

Kajian kitab Al-Bahru Ar-Raa-iq fii Zuhdi wa Ar-Raqaa-iq (البحر الرائق في الزهد والرقائق) oleh Al-Ustadz Mahfudz Umri, Lc. yang disiarkan secara live pada Ahad pagi, 7 Safar 1436 / 19 April 2015, pukul 05:30-07:00 WIB. Pada kajian sebelumnya telah dijelaskan tentang Penyakit Riya’ (Bagian ke-1), dan pada kajian kali ini, beliau akan membawakan tema Penyakit Riya’ (Bagian ke-2). Semoga bermanfaat.

Ringkasan Ceramah Agama: Penyakit Riya’ (Bagian ke-2)

Riya merupakan salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya dan sering kali tidak disadari oleh pelakunya. Orang yang riya itu punya tujuan yang tidak bisa dihindari. Dia mengingkinkan suatu keadaa, kedudukan, atau tujuan-tujan yang lain, dan semua ada tingkatannya. Di antara tujuan orang orang riya adalah:

– Dia ingin tetap eksis berbuat maksiat. Seperti orang yang menampakan ibadahnya, sikap wara’nya, dan jenis ketakwaan yang lainnya.
– Ingin mendapatkan dunia
– Menampakan ketaatan bukan untuk mendapatkan dunia atau untuk menikahi wanita, namun karena ia khawatir dianggap orang yang tidak rajin dalam beribadah.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai “Penyakit Riya” ini di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Mahfudz Umri, Lc. berikut ini. Smeoga bermanfaat.

Dengarkan dan Download Kajian “Bahrur Raa-iq”: Penyakit Riya’ (Bagian ke-2)

Baca Juga:
Perkara-Perkara yang Bisa Menumbuhkan Iman - Bagian ke-13 - Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (Ustadz Abdullah Taslim, M.A.)

Jangan lupa untuk turut serta dalam menyebarkan link download kajian ini ke Google+, Facebook, dan Twitter. Barakallahu fikum.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.