Keadaan di Hari Kiamat – Bagian ke-1 – Aqidah Prioritas Utama (Ustadz Arman Amri, Lc.)

Ceramah agama Islam disampaikan oleh: Ustadz Arman Amri, Lc.

Kajian ini disiarkan live pada Selasa, 16 Rajab 1436 / 5 Mei 2015 pukul 05:30 – 07:00 WIB di Radio Rodja. Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Arman Amri ini merupakan seri pembahasan kitab Al-Aqidatu Awwalan Lau Kanu Ya’lamun karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahidhafidzahullah. Pada kajian sebelumnya beliau telah menjelaskan tentang Penyimpangan-Penyimpangan seputar Kubur (Bagian ke-2), dan kali ini, beliau akan melanjutkannya dengan tema “Keadaan di Hari Kiamat (Bagian ke-1)“. Download ceramah agamanya lengkap dengan sesi tanya-jawabnya.

Ringkasan Ceramah: “Keadaan di Hari Kiamat (Bagian ke-1)”

Manusia akan berpindah dari kehidupan dunia menuju kehidupan berikutnya yaitu kehidupan alam kibur yang didahului dengan kematiannya. Di dalam kubur ia ditanya oleh malaikat kubur tentang siapa Rabbnya? Siapa Nabinya? Dan apa agamanya? Barangsiapa yang selamat di dalam kuburnya dari ujian-ujian yang ada, maka kuburnya kelak akan menjadi taman di antara taman-taman surga.

Namun, barangsiapa yang gagal dari ujian/pertanyaan tersebut maka kuburnya akan menjadi lubang dari lubang-lubang api neraka. Dan ia akan terus di alam kuburnya hingga hari kiamat tiba, yang mana saat itu seluruh manusia dibangkitkan dari alam kubur untuk menghadap Allah dan dimintai petanggungjawaban (dihisab) dari amal perbuatannya selama kehidupannya.

Allah Ta’ala berfirman:

لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى

“Supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).” (QS An-Najm [53]: 31)

Hari kiamat adalah hari dimana Allah meletakan padanya timbangan-timbangan, sebagian manusia bermuka putih bersinar dan sebagian lagi bermuka hitam, pada saat itu seseorang akan lari dari saudaranya, dari bapak ibunya, dan pada hari kiamat harta dan keturunan tidak akan bermanfaat.

Allah Subahanahu wa Ta’ala juga berfirman:

إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.” (QS Al-Ghafir [40]: 59)

Bagaimana penjelasan selengkapnya dari pembahasan tentang “Keadaan di Hari Kiamat” ini? Silakan download dan dengarkan kajiannya sekarang juga. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kitab Al-Aqidah Awwalan Lau Kanu Ya’lamun

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal kebaikan.