
Al-Qaulul Mufiid
Bab Berhakim kepada Selain Allah – Bagian ke-1 – Kitab Al-Qaulul Mufid (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:07 am
Tautan: https://rodja.id/46z
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Haidar As-Sundawy
Berikut ini merupakan rekaman ceramah agama dari pembahasan kitab Al-Qaulul Mufiid, yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar. Pada pertemuan sebelumnya beliau menjelaskan tentang Bab Menaati Ulama dan Umara dalam Mengharamkan yang Halal dan Sebaliknya Berarti Mempertuhankan Mereka (Bagian ke-4), dan pada ceramah agama ini, beliau akan menjelaskan tentang Bab Berhakim kepada Selain Allah (Bagian ke-1). Ini adalah rekaman dari siaran live yang berlangsung di Radio Rodja dan RodjaTV pada Jumat sore, 19 Rajab 1436 / 8 Mei 2015. Semoga bermanfaat.
[sc:status-al-qaulul-mufid-ustadz-abu-haidar-2013]Ringkasan Kajian Kitab Qaulul Mufid
Allah Ta’ala berfiman:
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُواْ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُواْ إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُواْ أَن يَكْفُرُواْ بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُضِلَّهُمْ ضَلاَلاً بَعِيداً
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS An-Nisa [4]: 60)
Bab ini masih memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan bab sebelumnya, yaitu tentang Bab Menaati Ulama dan Umara dalam Mengharamkan yang Halal dan Sebaliknya Berarti Mempertuhankan Mereka.
Simak selengkapnya penjelasan tentang “Bab Berhakim kepada Selain Allah”, oleh Ustadz Abu Haidar hafidzahulllah melalui rekaman audio yang kami sediakan. Semoga bermanfaat.
Download Kajian Kitab Qaulul Mufid
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut berbagi link donwload ceramah ini ke Facebook, Twitter, dan Google+, semoga bermanfaat bagi amal kita dan saudara Muslimin kita.
