Keadaan di Hari Kiamat – Bagian ke-3 – Aqidah Prioritas Utama (Ustadz Arman Amri, Lc.)

Ceramah agama Islam disampaikan oleh: Ustadz Arman Amri, Lc.

Kajian ini disiarkan live pada Selasa, 30 Rajab 1436 / 19 Mei 2015 pukul 05:30 – 07:00 WIB di Radio Rodja. Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Arman Amri ini merupakan seri pembahasan kitab Al-Aqidatu Awwalan Lau Kanu Ya’lamun karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahidhafidzahullah. Pada kajian sebelumnya beliau telah menjelaskan tentang Keadaan di Hari Kiamat (Bagian ke-2), dan kali ini, beliau akan melanjutkannya dengan tema “Keadaan di Hari Kiamat (Bagian ke-3)“. Download ceramah agamanya lengkap dengan sesi tanya-jawabnya.

Ringkasan Ceramah: “Keadaan di Hari Kiamat (Bagian ke-3)”

Telah dijelaskan sebelumnya tentang tanda-tanda hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Tidak akan tegak kiamat sampai Allah Ta’ala mengutus para pendusta yang jumlah mereka ada tiga puluh. Dan setiap dari pendusta itu akan mengaku bahwa dirinya adalah utusan Allah Ta’ala.”

Disebutkan pula bahwa di antara tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dengan dimatikannya orang-orang berilmu, tersebarnya zina, minuman keras, dan hal-hal keji lainnya.

Di dalam hadits yang lainnya disebutkan juga bahwa:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ الْمَالُ وَيَفِيضَ، حَتَّى يَخْرُجَ الرَّجُلُ بِزَكَاةِ مَالِهِ، فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهَا مِنْهُ

“Tidak akan tegak hari kiamat hingga harta kaum muslimin itu melimpah ruah. Sehingga jika ada orang yang keluar membawa harta zakatnya maka tidak ada seorang pun yang akan menerimanya.”

Bagaimana penjelasan selengkapnya dari pembahasan tentang “Keadaan di Hari Kiamat” dan tanda-tanda hari kiamat ini? Silakan download dan dengarkan kajiannya sekarang juga. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kitab Al-Aqidah Awwalan Lau Kanu Ya’lamun

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal kebaikan.