
Tematik
Agungnya Ibadah Hati (Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:07 am
Tautan: https://rodja.id/461
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.
Ceramah ini adalah yang berlangsung secara live di Radio Rodja dan Rodja TV pada Rabu pagi, 2 Sya’ban 1436 / 20 Mei 2015, pukul 08:25-10:15 WIB. Ceramah dengan tema tentang “Agungnya Ibadah Hati” ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin melalui telekonferensi dari Banjarmasin. Ceramah yang mengetengahkan pembahasan tentang betapa utama dan agungnya ibadah-ibadah yang dilakukan oleh hati ini menjadi suatu bahasan yang amat menarik untuk kita renungkan. Ayo kita download rekaman ceramah ini sekarang juga.
[sc:status-tematik-ustadz-ahmad-zainuddin-2014]Ringkasan Ceramah Agama Islam: Agungnya Ibadah Hati
Tema yang kita angkat yaitu “Agungnya Ibadah Hati”. Tema ini akan membicarakan tentang mulianya, dahsyatnya, utamanya, dan agungnya ibadah-ibadah yang dikerjakan oleh hati.
Apa itu Hati?
Poin pertama yang ingin kita bahas pada kesempatan kali ini adalah “Apa itu hati?”
Kalau kita perhatikan, hati bisa diambil dari dua unsur, terutama kalau kita perhatikan terutama (dari) ayat-ayat suci Al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hati bisa bermakna yaitu sebuah daging yang ada di dalam dada yang mempunyai ketergantungan sangat berat dengan panca-indera, perasaan, dan penerimaan. Ini makna yang pertama dari hati.
Maka, kalau seandainya tadi kita bicarakan (tentang) “Agungnya Ibadah Hati” berarti kita sekarang membicarakan tentang ibadah-ibadah yang berkaitan dengan hati yang ada di dalam dada. Dan sebagian ulama mengatakan bahwa hati (qalbu) itu jantung, yang erat kaitannya dengan perasaan, panca-indera, dan penerimaan. Ada lagi yang mengatakan, hati bisa diartikan juga dengan akal yang ada di dalam otak kita. Begitu juga, hati jika diartikan dengan akal, maka dia adalah akal yang erat kaitannya dengan perasaan, penerimaan, dan panca-indera.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ ، فَأَخَذَهُ فَصَرَعَهُ ، فَشَقَّ عَنْ قَلْبِهِ ، فَاسْتَخْرَجَ الْقَلْبَ ، فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ عَلَقَةً ، فَقَالَ : هَذَا حَظُّ الشَّيْطَانِ مِنْكَ ، ثُمَّ غَسَلَهُ فِي طَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ بِمَاءِ زَمْزَمَ ، ثُمَّ لَأَمَهُ ، ثُمَّ أَعَادَهُ فِي مَكَانِهِ …
قَالَ أَنَسٌ : وَقَدْ كُنْتُ أَرَى أَثَرَ ذَلِكَ الْمِخْيَطِ فِي صَدْرِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam didatangi oleh Jibril ‘alaihis salam tatkala itu Nabi sedang bermain bersama anak-anak-anak kecil (anak berumur dari 0-10 tahun dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam seumur). Maka Jibril menarik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan menidurkannya, kemudian membelah dadanya, lalu Jibril ‘alaihis salam mengeluarkan hati (maka dari itu, di sini, sebagian mengatakan hati itu jantung), kemudian setelah itu dikeluarkan sekumpulan darah, kemudian Jibril berkata, “Sekumpulan darah yang dikeluarkan dari jantung tadi adalah bagian dari setan yang ada di dalam dirimu.” Lalu jantung tadi dibasuh di dalam sebuah bejana yang terbuat dari emas dengan air zam-zam. Lalu dimasukkan jantung tadi ke dalam tempatnya, kemudian dikembalikan seperti semula. …
Kata Anas bin Malik, “Aku melihat bekas jahitan dari belekan yang dilakukan oleh Jibril di dada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Maka dari itu, para ulama rahimahullahu Ta’ala, terutama ulama tafsir, mereka mengaitkan cerita ini dengan ayat dalam surat Asy-Syarh:
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (الشرح: ١)
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?” (QS Alam Nasyrah [94]: 1)
Sebuah ceramah yang sarat akan motivasi yang tampaknya amat sayang apabila Anda lewatkan. Mari simak dan download rekaman ceramah agama Islam ini sekarang juga.
Download Ceramah Agama: Ustadz Ahmad Zainuddin – Agungnya Ibadah Hati
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Pembahasan berkenaan dengan hati selalu saja menarik untuk disimak. Lalu kenapa kita tidak share ceramah ini ke akun media sosial kita? Semoga semakin banyak Muslimin yang turut mendapat manfaat darinya, Aamiin.
