Masjid Al-Barkah

Dialog Kesehatan Herbal

Manfaat dan Khasiat Mentimun – Dialog Kesehatan Herbal (Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji)

By  |  pukul 11:40 am

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:06 am

Tautan: https://rodja.id/43r

Konsultasi kesehatan herbal oleh: Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji

Silakan download kembali rekaman dari program Dialog Herbal seri bahasan manfaat dan khasiat buah. Sebelumnya, kita telah menyelesaikan bahasan tentang Manfaat dan Khasiat Labu Kuning / Labu Parang, sehingga tiba pada urutan abjad ‘m’ ini, maka pembahasan kita adalah tentang “Manfaat dan Khasiat Mentimun“. Bahasan ini disampaikan secara live oleh Sinse Abu Muhammad pada Rabu pagi, 30 Sya’ban 1436 / 17 Juni 2015, pukul 10:00-11:30 WIB.

[sc:status-dialog-herbal-sinse-abu-muhammad-2013]

Ringkasan Dialog Kesehatan Herbal: Seri Manfaat dan Khasiat Buah-buahan

Manfaat Mentimun

Pembahasan kita kali ini masih menyangkut pembahasan tentang buah. Kita akan membahas tentang buah mentimun, di mana buah ini merupakan buah yang tidak asing lagi di negeri kita. Dan buah mentimun ini tanaman tropis yang asli dari Asia Tenggara. Dan tanaman yang tumbuhnya menjalar atau terkadang dibuat memanjat di pagar ini, yang batangnya berbulu halus, panjangnya sampai 3 meter, kemudian daunnya berbentuk lekuk tangan, bunganya berwarna kuning, dan buahnya panjang.

Jenis mentimun ini sangat banyak di pasaran, ada timun biasa, timun krai, timun wuku, timun poan, dan timun watang. Artinya, timun ini banyak varietasnya. Dan secara umum, mentimun ini ada yang berwarna hijau muda dan ada yang berwarna hijau tua. Kemudian pada timun itu terdapat lilin putih yang alami. Bijinya banyak, bentuknya lonjong dan runcing, pipih, warnanya putih agak kotor.

Baca Juga:
Kepala, Penyakit Kepala, serta Solusi Pengobatannya - Bagian ke-2 - Dialog Kesehatan Herbal (Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji)

Akan tetapi secara garis besar, mentimun ini dibagi menjadi 2, yaitu mentimun yang kulit buahnya berbintil-bintil kecil yang biasa digunakan sebagai lalapan (dan pada bagian pangkalnya juga terdapat bintil kecil) dan mentimun krai yang kulit buahnya mulus, yang warnanya hijau keputihan dan ada yang berwarna hijau pekat, daging buahnya tebal berwarna putih kehijauan.

Adapun timun ini biasa tumbuh di tanah dengan ketinggian 1 meter sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Artinya dari pantai maupun di dataran tinggi, maka timun ini bisa ditanam, dengan suhu kurang lebih antara 17-20 derajat Celcius, dengan kelembapan sedang, dan penyinaran yang sedang sampai dengan tinggi. Dan biasanya tanah yang biasa digunakan untuk menanam adalah tanah bertekstur lempung, dengan kedalaman air kurang lebih 50 cm dari permukaan tanah.

Timun ini yang biasa digunakan oleh para pengobat klasik adalah daun, buah, biji, tangkai, dan akarnya. Di mana daunnya bermanfaat untuk daya sebar dan dipetik sewaktu tanaman berbunga dan sebelum buahnya menjadi masak. Sebelum buah timun menjadi masak dan hendak dipanen, maka daunnya bisa dikumpulkan kemudian dimanfaatkan sebagai obat, tentunya setelah tidak terkena curahan air hujan. Buahnya juga digunakan untuk mengatasi energi vital yang melemah.

Mentimun atau akrab disebut dengan timun saja ini memiliki manfaat yang sangat banyak. Silakan simak apa saja manfaat timun dengan mengunduh rekaman yang tersedia berikut.

Baca Juga:
Mata, Penyakit Mata, serta Solusi Pengobatannya - Bagian ke-1 - Dialog Kesehatan Herbal (Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji)

Download Dialog Kesehatan Herbal: Sinse Abu Muhammad – Manfaat dan Khasiat Mentimun

Banyak sekali khasiat timun yang mungkin saudara-saudara Muslimin kita membutuhkan informasi akan khasiat tersebut. kalau begitu, bagikan yuk tautan ini ke media sosial!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.