Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Sebuah ceramah singkat yang sangat pas untuk menjadi bekal kita menghadapi bulan Dzuhijjah yang sesaat lagi datang. Yaitu ceramah tentang “Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah” yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam. Sepuluh hari Dzulhijjah yang penuh keutamaan tersebut, semoga kita dipermudah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mempersembahkan amal-amal shalih terbaik kita. Dan semoga untaian ceramah singkat ini bisa bermanfaat untuk mengiringi kita, keluarga, dan sanak kerabat dalam mempersiapkan hari-hari yang mulia tersebut. Silakan download ceramahnya sekarang juga.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Sebentar lagi kita akan menjelang bulan Dzulhijjah. Ada sebuah keutamaan yang sangat besar yang hendaknya kita bergembira dengannya. Apa itu? Yaitu 10 awal bulan Dzulhijjah. Ini sebuah kesempatan yang sangat agung, sangat emas, untuk kita meraih keutamaan pahala yang sangat besar, mendulang pahala yang sebanyak-banyaknya.

Kenapa demikian?

Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan dalam haditsnya yang shahih, bahwa 10 hari awal bulan Dzulhijjah adalah hari yang sangat utama beramal shalih. Beliau bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلُ الصَّالِحِ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِي أَيَامَ الْعَشْرِ

“Tidak ada hari-hari yang amalan shalih lebih dicintai oleh Allah dari 10 awal bulan Dzulhijjah ini.”

Luar biasa…

Oleh karena itu, banyak para ulama ketika menafsirkan firman Allah:

وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS Al-Fajr [89]: 1-2)

Bahwa yang dimaksud dengan “malam yang sepuluh” di sini adalah 10 malam bulan Dzulhijjah. Subhanallah…

Betapa besar dan betapa agungnya kesempatan yang sangat luar biasa ini, untuk banyak beramal shalih di hari-hari seperti itu.

Lalu apa amalan shalih yang bisa kita amalkan di hari-hari itu?

Bertakbir

Yang pertama adalah bertakbir. Adalah Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum, mereka apabila telah masuk 10 hari awal Dzulhijjah, mereka pun bertakbir, bahkan mereka pergi ke pasar, sehingga orang-orang pun ikut bertakbir, akhirnya pasar pun penuh dengan gema takbir.

Maka kita banyak bertakbir, karena takbir pada waktu itu ada 2 macam. Yang pertama, yang disebut dengan takbir muthlaq, (yaitu) kapan saja kita melakukannya, dimulai semenjak awal bulan Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Yang kedua, takbir muqoyyad, yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat fardhu, dan ini disyariatkan dimulai dari semenjak pagi hari tanggal 9 Dzulhijjah sampai shalat Ashar pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Mengetahui keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah tentu penting. Dan mengetahui tentang amalan utama apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengisi 10 hari pertama adalah lebih penting lagi, karena menjadi bekal kita untuk dapat beramal sebaik-baiknya di bulan Dzulhijjah (yaitu 10 hari awalnya). Silakan download ceramah agama berikut.

Download Ceramah Agama: Ustadz Abu Yahya Badrusalam – Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Ayo bagikan ceramah ini, baik berbagi tautannya ke media sosial maupun berbagi hasil unduhan ceramahnya kepada saudara Muslimin lainnya. Semoga kita mendapat ganjaran besar atas upaya kebaikan tersebut, Aamiin.