
Kitab At-Tauhiid
Hukum Orang yang Tidak Rela dengan Sumpah yang Menggunakan Nama Allah dan Seterusnya – Kitab Tauhid (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq Al-Badr)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:02 am
Tautan: https://rodja.id/3w7
Ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan kitab At-Tauhid oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Abu ‘Abdil Muhsin Firanda Andirja, M.A.
Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab tauhid yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr hafidzahumallah, pada Senin sore, 12 Al-Muharram 1437 / 25 Oktober 2015. Pada pertemuan sebelumnya, Syaikh Abdurrazaq telah menjelaskan tentang “Bab Firman Allah Surat Al-Baqarah Ayat 22“. Dan pada kajian kali ini, beliau akan menyampaikan bab tentang “Hukum Ucapan “Atas Kehendak Allah dan Kehendakmu”“. Semoga bermanfaat.
Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab At-Tauhid Ini
Hukum Orang yang Tidak Rela dengan Sumpah yang Menggunakan Nama Allah
Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhgiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تَحْلِفُوا بِآبَائِكُم، مَنْ حَلَفَ بِاللَّهِ فَلْيَصْدُقْ، وَمَنْ حُلِفَ لَهُ بِاللَّهِ فَلْيَرْضَ، وَمَنْ لَمْ يَرْضَ بِاللَّهِ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ
“Janganlah kamu bersumpah dengan nama nenek moyangmu! Barangsiapa bersumpah dengan nama Allah, hendaklah ia berkata benar. Dan barangsiapa diucapkan padanya sumpah dengan menyebut nama Allah hendaklah ia rela (menerimanya). Barangsiapa yang tidak rela maka dia tidak mendapat apa-apa dari Allah.” (Hadits riwayat Ibnu Majah dengan sanad hasan)
Hukum Ucapan “Atas Kehendak Allah dan Kehendakmu”
Dari Qutailah radhiyallahu ‘anha, diriwayatkan:
أَنَّ يَهُودِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّكُمْ تُشْرِكُونَ، تَقُولُونَ: مَا شَاءَ اللَّهُ وَشِئْتَ، وَتَقُولُونَ: وَالْكَعْبَةِ. فَأَمَرَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادُوا أَنْ يَحْلِفُوا أَنْ يَقُولُوا: وَرَبِّ الْكَعْبَةِ، وَأَنْ يَقُولُوا: مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شِئْتَ
“Bahwasanya seorang Yahudi datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Sesungguhnya kalian melakukan perbuatan syirik, kalian mengucapkan, “Atas kehendak Allah dan kehendakmu”. dan mengucapkan, “Demi Ka’bah”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat apabila hendak bersumpah supaya mengucapkan, “Demi Tuhan Pemilik Ka’bah, dan mengucapkan, “Atas Kehendak Allah kemudian atas kehendakmu“.”” (Hadits riwayat An-Nasai dan dinyatakan shahih)
Simak penjelasan selengkapnya pembahasan mengenai “Hukum Orang yang Tidak Rela dengan Sumpah yang Menggunakan Nama Allah dan Seterusnya” di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr ini. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kajian Kitab At-Tauhid Ini: Hukum Orang yang Tidak Rela dengan Sumpah yang Menggunakan Nama Allah dan Seterusnya
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Jazakumullahu khairan

1 Comment