Masjid Al-Barkah

Al-Qaulul Mufiid

Bab Menamai Diri dengan Sebutan “Qadhi Al-Qudhat” dan yang Sejenisnya – Bagian ke-2 – Kitab Al-Qaulul Mufid (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)

By  |  pukul 6:40 pm

Terakhir diperbaharui: Sabtu, 05 Desember 2015 pukul 8:34 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=17577

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

Berikut ini merupakan rekaman ceramah agama dari pembahasan kitab Al-Qaulul Mufiid, yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar. Pada pertemuan sebelumnya beliau menjelaskan tentang Bab Menamai Diri dengan Sebutan “Qadhi Al-Qudhat” dan yang Sejenisnya (Bagian ke-1), dan pada ceramah agama ini, beliau akan melanjutkan ke Bab Menamai Diri dengan Sebutan “Qadhi Al-Qudhat” dan yang Sejenisnya (Bagian ke-2). Ceramah agama ini beliau sampaikan pada Jumat sore, 22 Shafar 1437 / 4 Desember 2015. Semoga bermanfaat.

[sc:status-al-qaulul-mufid-ustadz-abu-haidar-2013]

Ringkasan Kajian Kitab Qaulul Mufid

Bab Menamai Diri dengan Sebutan “Qadhi Al-Qudhat” dan yang Sejenisnya (Bagian ke-2)

Menamakan diri dengan “Qadhi Al-Qudhat” (hakimnya para hakim), raja diraja, atau yang sejenisnya merupakan hal yang dilarang dalam Islam. Karena sebutan tersebut (raja diraja) tidaklah pantas disandang oleh manusia.

Dan perbuatan tersebut juga menunjukan ketinggian orang tersebut dan suatu bentuk kesombongan darinya. Orang seperti ini akan menjadi kecil dan rendah di sisi Allah.

Simak selengkapnya penjelasan tentang “Bab Menamai Diri dengan Sebutan “Qadhi Al-Qudhat” dan yang Sejenisnya” di dalam kajian berikut ini yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar hafidzahulllah melalui rekaman audio yang kami sediakan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:
Berobat Tidak Menafikan Tawakal

Download Kajian Kitab Qaulul Mufid

Jangan lupa untuk turut berbagi link donwload ceramah ini ke Facebook, Twitter, dan Google+, semoga bermanfaat bagi amal kita dan saudara Muslimin kita.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.