Penghalang Terkabulnya Doa – Bagian ke-1 – Fiqih Doa dan Dzikir (Ustadz Abdullah Zaen, M.A.)

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abdullah Zaen, M.A.

Berikut ini, rekaman audio MP3 kajian fiqih do’a dan dzikir bersama Ustadz Abdullah Zaen yang rutin diselenggarakan tiap Senin pagi, kajian ini disiarkan live pada Senin pagi, 3 Rabiul Awwal 1437 / 14 Desember 2015, pukul 10:00-11:00 WIB. Pada kajian kali ini, beliau menyampaikan kajian dengan tema “Penghalang Terkabulnya Doa (Bagian ke-1)“, setelah sebelumnya menjelaskan tentang “Allah Berjanji untuk Mengabulkan Do’a“. Silakan, Anda dapat download rekaman kajiannya atau dengarkan langsung.

Ringkasan Ceramah Agama: Penghalang Terkabulnya Doa (Bagian ke-1)

Doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba Allah tidaklah semua dikabulkan, walaupun Allah Ta’ala sudah berjanji akan mengabulkan doa. Akan tetapi, kenapa ketika kita berdoa ternyata doa kita tidak dikabulkan oleh Allah?

Ketika hal ini menimpa kita, maka kita hendaknya instropeksi diri dan memikirkan kira-kira apa penyebab doa kita tidak dikabulkan. Karena para ulama telah menjelaskan bahwa di sana ada syarat-syarat dikabulkannya doa. Dan mereka juga telah menjelaskan bahwa ada beberapa penghalang terkabulnya doa. Bisa jadi penghalang tersebut datang dari diri kita sendiri, bisa juga dari segi isi doa kita yang bermasalah.

Di antara faktor penghalang doa adalah:

– Doa tidak dikabulkan ketika seseorang tidak yakin bahwa doanya akan diterima oleh Allah dan dia tidak kosentrasi dalam berdoa.

– Doa seseorang bisa tidak dikabulkan karena makanan yang dimakannya haram dan pakaian yang dikenakannya haram.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai “Penghalang Terkabulnya Doa” bersama Ustadz Abdullah Zaen dengan mendengarkannya langsung melalui player yang kami sediakan atau download rekaman kajiannya sekarang juga. Semoga bermanfaat.

Download Ceramah Agama: Penghalang Terkabulnya Doa (Bagian ke-1)

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk membagikan link download ceramah kepada saudara-saudara kita melalui akun Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Semoga Allah membalas amal kebaikan kita. Aamiin.