
Aktualisasi Akhlak Muslim
Jujur dalam Niat, Perkataan, dan Perbuatan – Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Terakhir diperbaharui: Selasa, 25 April 2017 pukul 6:30 am
Tautan: http://rodja.id/135
Kajian oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.
Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary ini merupakan hasil rekaman pada Senin, 6 Rajab 1438 / 3 April 2017. Ceramah agama ini berkaitan dengan seri pembahasan Aktualisasi Akhlak Muslim, yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim.
Pada kajian kali ini Ustadz Abu Ihsan akan membawakan kajian dengan tema “Jujur dalam Niat, Perkataan, dan Perbuatan“.
Download kajian sebelumnya: “Jujur, Pintu Semua Kebaikan“.
Ringkasan Kajian: Jujur dalam Niat, Perkataan, dan Perbuatan
Jujur dalam niat adalah ketulusan dan ketepatannya antara apa yang kita tampakkan dan antara yang kita sembunyikan.
Seseorang mungkin melakukan suatu amalan yang kelihatannya ia lakukan karena Allah. Tapi ternyata di dalam hatinya dia melakukan amalan itu bukan karena Allah. Orang lain tidak tahu apa yang dia niatkan, hanya dirinya dan Allah yang mengetahuinya.
Pada hari kiamat nanti Allah akan membongkar dan memperlihatkan isi hati setiap orang. Dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah.
Apabila disebutkan kata “jujur“, pikiran kita langsung tertuju pada ucapan dan perbuatan. Sehingga dinyatakan bahwa kejujuran pada ucapan merupakan bentuk kejujuran yang masyhur.
Seringkali seseorang dikatakan jujur apabila menyatakan kebenaran sesuai fakta yang ada tanpa menambah ataupun menguranginya. Jujur juga bermakna kesesuaian kata hati dengan ucapan. Maka jika salah satunya tidak terpenuhi, ia belum bisa disebut sebagai orang yang jujur.
Simak penjelasan lengkap mengenai “Kejujuran” ini di dalam kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan berikut ini. Semoga bermanfaat.
Download Kajian: Jujur dalam Niat, Perkataan, dan Perbuatan
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Mari turut bagikan hasil rekaman ataupun link kajian yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.
