
Shahiih Al-Bukhaari
Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu – Hadits 135-137 – Kitab Shahih Bukhari (Ustadz Badrusalam, Lc.)
Beranda Download Kajian Ustadz Abu Yahya Badrusalam Kutubus Sittah Shahiih Al-Bukhaari Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu – Hadits 135-137 – Kitab Shahih Bukhari (Ustadz Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 22 November 2018 pukul 9:48 am
Tautan: http://rodja.id/15i
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Download ceramah agama dari Kitab Shahih Bukhari yang dibahas dan dikaji oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam. Ceramah agama dan kajian ini membahas hadits-hadits shahih yang terdapat di dalam Kitab Shahih Al-Bukhari. Kitab yang yang sangat populer dan merupakan salah satu kitab paling shahih setelah Al-Quran.
Pada kajian kali ini Ustadz Badrusalam akan membawakan pembahasan tentang “Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu (135-137)“. Kajian ini beliau sampaikan pada Rabu pagi, 15 Rajab 1438 / 12 April 2017 di Radio Rodja dan RodjaTV.
Download juga kajian sebelumnya: “Bab Menyampaikan Ilmu di Dalam Masjid (133-134)”
Daftar Isi
Ringkasan Ceramah Agama Islam: Kitab Shahih Bukhari: Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu (135-137)
Dalam hadits yang ke 135, dikatakan bahwa:
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ فُسَاءٌ أَوْ ضُرَاطٌ
“Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al-Hanzhali berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabbih bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats hingga dia berwudlu.” Seorang laki-laki dari Hadlramaut berkata, “Apa yang dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah menjawab, “Kentut baik dengan suara atau tidak”.”
Dan di dalam hadits ke 136 pembahasannya tentang keutamaan wudhu:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ نُعَيْمٍ الْمُجْمِرِ قَالَ رَقِيتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ عَلَى ظَهْرِ الْمَسْجِدِ فَتَوَضَّأَ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ
“Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Khalid dari Sa’id bin Abu Hilal dari Nu’aim bin Al Mujmir berkata, “Aku mendaki masjid bersama Abu Hurairah, lalu dia berwudlu’ dan berkata, “Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah berseri-seri karena sisa air wudlu, barangsiapa di antara kalian bisa memperpanjang cahayanya hendaklah ia lakukan.”
Simak penjelasan dari hadits tersebut di dalam rekaman kajian Kitab Shahih Bukhari dengan pembahasan tentang “Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu” berikut ini. Semoga bermanfaat
Download Kajian Kitab Shahih Bukhari: Bab Shalat tidak Diterima tanpa Wudhu (135-137)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk ikut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Insya Allah bermanfaat bagi saudara Muslimin dan bagi amal ibadah kita.
