Jujur dalam Perkataan dan Perbuatan – Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)

Kajian oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.

Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary ini merupakan hasil rekaman pada Senin, 27 Rajab 1438 / 24 April 2017. Ceramah agama ini berkaitan dengan seri pembahasan Aktualisasi Akhlak Muslim, yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim.

Pada kajian kali ini Ustadz Abu Ihsan akan membawakan kajian dengan tema “Jujur dalam Perkataan dan Perbuatan“.

Download kajian sebelumnya: “Jujur dalam Niat, Perkataan, dan Perbuatan“.

Ringkasan Kajian: Jujur dalam Perkataan dan Perbuatan

Apabila disebutkan kata “jujur”, pikiran kita langsung tertuju pada ucapan serta perkataan. Sehingga dinyatakan bahwa kejujuran pada ucapan merupakan bentuk kejujuran yang masyhur.

Seorang dikatakan jujur apabila menyatakan kebenaran sesuai dengan fakta yang ada tanpa menambah ataupun menguranginya. Jujur juga bermakna kesesuaian kata hati dengan ucapan. Maka jika salah satunya tidak terpenuhi, ia belum bisa disebut sebagai kejujuran.

Sesungguhnya Allah Ta’ala mengutamakan lisan daripada anggota tubuh yang lainnya. Dia mengangkat derajatnya dengan menjadikannya mampu mengucap kalimat tauhid (syahadat). Karena itu, tidak sepantasnya seorang muslim membiarkan indra yang dimuliakan ini berbohong, apalagi sampai terbiasa dengan salah satu sifat orang munafik tersebut.

Setiap muslim wajib menjaga lisannya agar selalu berkata jujur dan menjauhi dusta, membiasakannya dengan ucapan-ucapan bermanfaat di dunia dan di akhirat.

Simak penjelasan lengkap mengenai “Kejujuran” ini di dalam kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan berikut ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian: Jujur dalam Perkataan dan Perbuatan

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Mari turut bagikan hasil rekaman ataupun link kajian yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.