
Tafsir Al-Quran
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 55 – 59 (Ustadz Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Selasa, 13 Juli 2021 pukul 11:15 am
Tautan: http://rodja.id/1hy
Kajian Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Download kajian Tafsir Al-Quran yang dibahas dan dikaji oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam. Kajian ini beliau sampaikan pada Selasa malam, 28 Dzul Hijjah 1438 H / 19 September 2017 M di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV. Pada kajian tafsir kali ini Ustadz Badrusalam akan membawakan pembahasan tentang “Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 55-59“.
(Download juga kajian sebelumnya: “Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 54″)
Daftar Isi
Ringkasan Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 55-59
Di ayat yang ke-55 Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّـهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ ﴿٥٥﴾
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.”(QS Al-Baqarah [2]: 55)
ثُمَّ بَعَثْنَاكُم مِّن بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿٥٦﴾
“Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.”(QS Al-Baqarah [2]: 56)
Faidah yang dapat dipetik dari Ayat ini diantaranya:
- Allah kembali mengingatkan kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah berikan
- Menunjukkan betapa jahilnya Bani Israil.
- Bahwa orang yang meminta sesuatu yang tidak mungkin bisa diraih, berhak mendapatkan hukuman dari Allah.
- Bahwa sanksi lebih menyakitkan ketika seseorang melihat sanksi secara langsung.
- Penjelasan tentang kekuasaan Allah dimana Allah menghidupkan setelah mematikan mereka.
- Wajib bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita.
- Penetapan bahwa Allah disifati dengan hikmah.
Pada ayat ke 57 Allah berfirman:
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ﴿٥٧﴾
“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”(QS Al-Baqarah [2]: 57)
Faidah yang dapat dipetik dari Ayat ini diantaranya:
- Allah berikan kepada kita nikmat berupa bayangan disaat panas.
- Ayat ini menunjukkan bahwa awan berjalan dengan perintah Allah.
- Allah berikan kenikmatan berupa “manna” dan “salwa” kepada Bani Israil.
- Bahwa daging burung merupakan daging yang paling bagus.
- Apabila Allah memberikan nikmat kepada seseorang, hendaknya menikmati nikmat-nikmat tersebut.
- Bahwa rejeki yang halal itu Tayyib.
- Haram memakan makanan yang buruk.
Pada ayat ke 58 Allah berfirman:
وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَـٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ ۚ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ ﴿٥٨﴾
“Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: “Bebaskanlah kami dari dosa”, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik”. [2]: 58)
Simak penjelasan selengkapnya dari tafsir ayat-ayat tersebut di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Badrusalam, Lc. berikut ini.
Download Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 55-59
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk ikut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi orang lain.
