Masjid Al-Barkah

Silsilah Dauroh Fiqih Shalat

Sifat Shalat Berjama’ah Sesi 1 – Silsilah Dauroh Fiqih Shalat

By  |  pukul 10:09 am

Terakhir diperbaharui: Jumat, 14 Februari 2020 pukul 6:09 pm

Tautan: http://rodja.id/1lv

Daurah sifat shalat berjama’ah ini disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam pada Ahad, 14 Rabi’ul Awwal 1439 / 3 Desember 2017, Pukul 13:10-14:45 WIB di Masjid Al-Barkah, Kompleks Rodja.

Beberapa poin yang dibahas dalam mp3 kajian daurah sifat shalat berjama’ah ini adalah Fiqih shalat berjama’ah, hukum shalat berjamaah, adab shalat berjamaah dan beberapa pembahasan penting lain yang berhubungan dengan shalat jamaah.

Keutamaan Sholat Berjamaah

Banyak sekali keutamaan shalat berjama’ah, diantaranya shalat berjama’ah lebih baik dari pada sholat sendirian. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu Ta’ala ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

صَلاَةُ الْجَمَاعَة أفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

“Shalat berjamaah lebih afdhal daripada shalat sendirian sebanyak 27 kali lipat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

صَلاةُ الرَّجُلِ في جَمَاعةٍ تُضَعَّفُ عَلَى صَلاتِهِ فِي بَيْتهِ وفي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا، وَذلِكَ أَنَّهُ إذَا تَوَضَّأ فَأحْسَنَ الوُضُوءَ، ثُمَّ خَرَجَ إلى المَسْجِدِ، لا يُخرِجُهُ إلاَّ الصَّلاةُ، لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إلاَّ رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ، وَحُطَّتْ عَنهُ بِهَا خَطِيئَةٌ، فَإذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ المَلائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ في مُصَلاَّهُ، مَا لَمْ يُحْدِث، تقولُ: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيهِ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَلاَ يَزَالُ في صَلاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلاَةَ

“Sesungguhnya shalat seseorang secara berjamaah dilipatgandakan 25 kali lipat daripada dia shalat di rumahnya atau di pasarnya. Jika dia berwudhu, kemudian dia baguskan wudhunya, dan dia tidak ke masjid kecuali dia hendak shalat, maka dia tidak melangkahkan satu langkah kakinya kecuali diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya. Dan jika dia shalat maka para malaikat senantiasa mendoakannya selama dia masih tetap di tempat shalatnya dan tidak berhadas. Para malaikat berkata, “Ya Allah angkatlah derajatnya, rahmatilah dia,” dan dia senantiasa dalam kondisi shalat selama dia menunggu shalat berikutnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim dan hadits ini lafadz Al-Bukhari)

Baca Juga:
Hal-Hal Yang Tidak Dibolehkan Dalam Shalat

Keutamaan yang lain, khusus pada sholat subuh dan shalat isya’ adalah seperti sholat semalam penuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download MP3 Daurah Sifat Shalat Berjama’ah Sesi Ke-1


Jangan lupa untuk turut membagikan link download kajian dan mp3 Daurah Sifat Shalat Berjama’ah Sesi Ke-1 ke akun media sosial yang Anda miliki, baik Facebook, Twitter, Google+, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahufiikum

Daurah sifat shalat berjama’ah Daurah sifat shalat berjama’ah Daurah sifat shalat berjama’ah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.