Masjid Al-Barkah

Al-'Aqiidatu Awwalan Lau Kaanuu Ya'lamuun (Aqidah Prioritas Utama)

Keadaan Orang Yang Tidak Menunaikan Zakat – Al-Aqidah Awwalan Lau Kanu Ya’lamun (Ustadz Arman Amri, Lc.)

By  |  pukul 9:28 am

Terakhir diperbaharui: Selasa, 02 Januari 2018 pukul 11:05 am

Tautan: http://rodja.id/1od

Keadaan Orang Yang Tidak Menunaikan Zakat – Aqidah Prioritas Utama adalah ceramah agama Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Arman Amri, Lc.

Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Arman Amri ini merupakan seri pembahasan kitab Al-Aqidatu Awwalan Lau Kanu Ya’lamun karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid rahimahullahu ta’ala.

Download kajian sebelumnya: Keadaan Di Padang Mahsyar

Ringkasan Kajian Kitab Al-Aqidah Awwalan Lau Kanu Ya’lamun: Keadaan Orang Yang Tidak Menunaikan Zakat

Dijelaskan tentang keadaan orang-orang yang berbuat maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika mereka hidup di dunia.

Manusia kelak di padang mahsyar tentu ketika mereka dibangkitkan adalah dalam keadaan tiada beralas kaki, tiada berbusana, tidak disunat, keramaian yang luar biasa. Keringat mengucur deras, matahari sangatlah dekat dari kepala-kepada mereka ada ada juga diantara kaum muslimin yang memang berbuat maksiat selama hidup di dunia yang dihukum, disiksa oleh ular besar seraya ular ini berkata, “saya adalah perbendaharaan dirimu, saya adalah hartamu”. Ular besar tersebut adalah jelmaan dari harta yang disimpan dan tidak dikeluarkan zakatnya.

Adapulah hamba lain yang diadzab dengan disetrika tubuhnya dengan setrika yang sangat panas sekali. Adapun orang yang ketiga, dirinya diinjak-injak oleh binatang. Hal tersebut dikarenakan ketika hidup di dunia dia memiliki hewan ternak yang sangat banyak namun tidak dikeluarkan zakatnya. Sehingga diadzab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan adzab yang demikian menyakitkannya.

Baca Juga:
Tafsir Surat Muhammad Ayat 19 (Ustadz Abu Qatadah)

Gambaran di atas adalah hukuman yang diberikan kepada mereka yang tidak mengeluarkan zakat hartanya. Mereka menahan dan tidak memberikan sebagian harta tersebut yang merupakah hak dari orang-orang miskin dan fakir.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ لَهُ زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُ بِلِهْزِمَتَيْهِ يَعْنِي بِشِدْقَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ ثُمَّ تَلَا ( لَا يَحْسِبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ ) الْآيَةَ

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa diberi harta oleh Allah, lalu dia tidak menunaikan zakatnya, pada hari kiamat hartanya dijadikan untuknya menjadi seekor ular jantan aqra’ (yang kulit kepalanya rontok karena dikepalanya terkumpul banyak racun), yang berbusa dua sudut mulutnya. Ular itu dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Ular itu memegang [1] dengan kedua sudut mulutnya, lalu ular itu berkata,’Saya adalah hartamu, saya adalah simpananmu’. Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,’Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil menyangka … Al ayat’.” [HR Bukhari no. 1403]

Download MP3 Kajian Kitab Al-Aqidah Awwalan Lau Kanu Ya’lamun: Keadaan Orang Yang Tidak Menunaikan Zakat


[do_widget id=blog_subscription-2]

Baca Juga:
Keuntungan Menunaikan Zakat

Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal kebaikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.