Masjid Al-Barkah

Ahsanul Bayan

Kisah Keberanian dan Pengorbanan – Kitab Ahsanul Bayan (Ustadz Kurnaedi, Lc.)

By  |  pukul 8:21 am

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 5:52 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=29880

Kisah Keberanian dan Pengorbanan – Kitab Ahsanul Bayan merupakan bagian dari kajian kitab “أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” “Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman” karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid rahimahullah, yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.

Kitab ini membahas tentang nasihat-nasihat serta ibroh dari kisah-kisah yang disebutkan di dalam Al-Quran dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Download kajian sebelumnya tentang Kisah Para Sahabat Yang Mencintai Mati Syahid Bagian 2 – Kitab Ahsanul Bayan

Download kitab أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” versi PDF di sini

Ringkasan Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Keberanian dan Pengorbanan

Kajian ini membahas tentang contoh-contoh sahabat yang pemberani dijalan Allah. Keberanian mereka sangat luar biasa. Semoga setelah membahas ini kita mendapatkan semangatnya dan mencontoh keberanian mereka.

Tujuan Allah Mensyariatkan Jihad

Pertama, agar kalimat Allah tinggi dan kalimat orang-orang kafir menjadi rendah. Agar Allah semata yang diibadahi dan tidak ada fitnah dalam agama serta tidak ada orang-orang yang menghalangi manusia ke jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Inilah makna dari kalimat tauhid. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّـهِ ۚ فَإِنِ انتَهَوْا فَإِنَّ اللَّـهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴿٣٩﴾

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Anfal [8]: 39)

Baca Juga:
Syarat-Syarat Adzan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada, “Barangsiapa yang berperang (dengan tujuan) untuk menjadikan kalimat Allah yang paling tinggi, maka ia (berada) fii sabiilillaah (di jalan Allah).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Adapun orang yang berperang tujuannya bukan karena yang tersebut tadi, mungkin niatnya karena fanatisme golongan, membela tanah air, ingin dikatakan sebagai pemberani, karena marah, riya’, atau selain yang tersebut tadi, maka dia akan mendapatkan apa yang dia niatkan tapi tidak ada pahala di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. 

Simak Penjelasan Lengkap dan Download Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Keberanian dan Pengorbanan


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.