Masjid Al-Barkah

Al-Ubudiyah

Kesimpulan Akhir Kitab Al-Ubudiyah

By  |  pukul 10:34 pm

Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Mei 2018 pukul 10:34 pm

Tautan: https://rodja.id/1vq

Kesimpulan Akhir Kitab Al-Ubudiyah merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abdullah Taslim, Lc. MA. dalam pembahasan “العبودية (Al-Ubudiyah)” karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Kitab ini membahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ibadah dan penghambaan diri. Kajian ini disampaikan pada 15 Ramadhan 1439 H / 31 Mei 2018 M.

Download juga Kitab Al-Ubudiyah – Format PDF di sini

Download kajian sebelumnya: Landasan Utama Dari Penghambaan Diri Kepada Allah

Daftar Isi

Kajian Tentang Kesimpulan Akhir Kitab Al-Ubudiyah

Terhimpunnya agama ini dalam dua landasan utama. Pertama adalah tidak boleh kita beribadah kecuali kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata, menyerahkan ibadah lahir dan batin. Baik itu shalat kita, sembelihan, puasa, nadzar, juga ibadah-ibadah yang batin seperti cinta, takut, berharap, tawakal, berserah diri, kita hanya serahkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Pokok yang kedua adalah tidak boleh kita beribadah kepada Allah kecuali dengan syariat yang Allah terunkan dan telah dipraktekkan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga tidak boleh kita beribadah dengan bid’ah.
Jadi urusan bid’ah dan sunnah adalah urusan yang menyangkut tentang landasan dasar agama. Bukan perkara sepele yang bisa ditoleransi. Hal ini menyangkut penghambaan diri yang sejati. Melanggar dalam masalah ini bisa merusak asal agama kita. Penghambaan diri yang sejati diwujudkan dengan mengikhlaskan agama untuk Allah semata dan mengamalkan agama sesuai dengan apa yang Allah kehendaki dan Allah ridhoi. Bukan masing-masing keinginan manusia. Banyak hal-hal yang kita anggap baik menurut pandangan kita, namun apakah kita yakin hal itu baik menurut Allah?
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ﴿٢١٦﴾

Baca Juga:
Syirik Pada Zaman Jahiliyah dan Tindakan Pencegahannya

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah[2]: 216)

Jika kita fikirkan, untuk kehidupan kita saja, ada hal-hal yang kita perkirakan baik ternyata hasilnya belum tentu baik. Apalagi yang berhubungan dengan ibadah penghambaan diri kepada Allah. kita tidak boleh mengadakan ibadah dengan keinginan kita sendiri. Ibadah itu untuk Allah dan cara pelaksanaannya juga dari Allah. Oleh karena itulah kenapa kita diperintahkan untuk mentaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan ketaatan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam digandengakan dengan kecintaan yang benar kepada Allah karena tidak ada yang mengetahui hal-hal yang mendatangkan keridhoan Allah kecuali Allah sendiri dan semua telah diturunkan dan dipraktekkan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Simak dan Download MP3 Kajian Tentang Kesimpulan Akhir Kitab Al-Ubudiyah

Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link ceramah agama ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda semua.

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Baca Juga:
Kesendirian Allah dalam kekuasaanNya

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.