Masjid Al-Barkah

Mencetak Generasi Rabbani

Pendekatan Kepada Anak

By  |  pukul 10:30 am

Terakhir diperbaharui: Senin, 09 Agustus 2021 pukul 8:23 am

Tautan: https://rodja.id/357

Pendekatan Kepada Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mencetak Generasi Rabbani. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 24 Dzulzijjah 1442 H / 03 Agustus 2021 M.

Kajian sebelumnya: Memberi Hadiah Untuk Anak

Kajian Islam Ilmiah Tentang Pendekatan Kepada Anak

Tentunya ada dua pilihan bagi para orang tua; menampakan dan menonjolkan sisi positif pada anak atau menunjukkan dan selalu menampilkan sisi salah/negatif anak. Di sini ada banyak macam tipe orang tua dalam melakukan pendekatan kepada anak-anak mereka.

Secara garis besar terbagi menjadi dua kubu. Yaitu ada orang tua yang aktif menonjolkan sisi positif anaknya dan mengabaikan sisi negatifnya. Ada orang tua yang cenderung suka menunjukkan bahkan terkesan mencari-cari kesalahan yang dilakukan oleh anak. Kadangkala ini diiringi dengan sikap mengabaikan dan mengacuhkan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki.

Ada juga yang pertengahan, mereka memberikan kedua metode pendekatan ini secara proporsional. Mereka lebih menonjolkan sisi positif anak tanpa melupakan sisi negatifnya sembari melakukan perbaikan atas kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh si anak. Mereka berusaha untuk mengeksplor dan mengekspos kelebihan dan sisi positif yang ada pada anak.

Tentunya anak berbuat salah, bahkan tidak disorot pun akan terlihat. Tapi tidak semua orang tua tahu kelebihan dan keistimewaan anaknya, apalagi mengembangkannya menjadi satu hal yang positif bagi anak.

Baca Juga:
Kisah Para Sahabat Yang Mencintai Mati Syahid Bagian 2 - Kitab Ahsanul Bayan (Ustadz Kurnaedi, Lc.)

Maka yang ideal adalah kita lebih menonjolkan sisi positif pada anak, kelebihan-kelebihan yang mungkin tidak terlihat oleh si anak ataupun oleh orang lain. Tentu tanpa mengabaikan dan menutupi sisi-sisi negatif yang ada pada anak. Sehingga anak merasa sebagai orang yang bisa menelurkan karya dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.

Anak yang terlalu sering mendapat hukuman, maka akan muncul pada dirinya bahwa dia adalah manusia yang selalu salah, manusia yang tidak bisa berbuat apa-apa selain melakukan kesalahan. Itu kalau kita terus mengorot sisi kesalahan anak. Akan muncul ketidakpercayaan diri atau bahkan mungkin si anak akan memilih jalan yang negatif. Hal ini karena dia sudah diberi stigma negatif oleh orang tuanya sendiri bahwa dia adalah orang yang selalu berbuat salah. Ini tentunya sangat-sangat merugikan bagi si anak.

Manusia perlu kita dekati dengan sesuatu yang membangkitkan motivasinya ataupun meningkatkan semangat dan gairahnya kepada kebaikan, bukan dijatuhkan dengan menyorot terus kesalahan-kesalahannya.

Terkadang orang tua terlalu menuntut banyak. Si anak tidak boleh melakukan satupun kesalahan atau kekeliruan. Tentu ini satu beban yang berat bagi anak.

Hukuman Berupa Pukulan

Menit ke-8:48 Di dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa hukuman berupa pukulan ini hanya boleh diberikan kepada anak ketika dia berusia 10 tahun keatas.

Bagaimanan penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak kajian yang penuh manfaat ini.

Baca Juga:
Islam Adalah Agama Yang Allah Ridhai

Download mp3 Kajian

Lihat juga: Cara Mendidik Anak dan Pentingnya Mencetak Generasi Rabbani

Mari turut membagikan hasil rekaman ataupun link kajian “Pendekatan Kepada Anak” ini melalui jejaring sosial Facebook, Twitter dan yang Anda miliki, agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.