
Syarh Riyaadhush Shaalihiin
Bab Keutamaan Doa – Bagian ke-1 – Bab 250 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 24 April 2014 pukul 1:51 pm
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=5456
Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Firanda Andirja, M.A.
Alhamdulillah kita bisa melanjutkan kembali pengajian kitab Riyadhush Shalihin yang dikaji oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Kajian ini merupakan hasil rekaman yang disiarkan secara live pada Senin sore, 29 Jumadal Ula 1435 / 31 Maret 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pembahasan yang lalu, beliau telah membahas Bab 248 Bagian ke-2 dan Bab 249, dan pada pembahasan kali ini beliau melanjutkan membahas kitab dan bab yang baru, yaitu Kitab Do’a-do’a, Bab 250, tentang Bab Keutamaan Do’a (Bagian ke-1).
[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]Daftar Isi
Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Doa-doa (كتَاب الدَعَوات)
Bab ke-250: Bab Keutamaan Doa (باب فضل الدعاء) – Bagian ke-1
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”” (QS Ghaafir [40]: 60)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A’raaf [7] :55)
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu.” (QS Al-Baqarah [2]: 186)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” (QS An-Naml [27]: 62)
Anda bisa menyimak kajian selengkapnya dengan mendownload kajian Islam ini yang merupakan pembahasan dari kitab Riyadhush Sholihin, Bab Keutamaan Doa (Bagian ke-1) oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 250 – Bab Keutamaan Doa (Bagian ke-1)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

1 Comment