
Syarh Riyaadhush Shaalihiin
Bab Keutamaan Doa – Bagian ke-2 – Bab 250 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)
Terakhir diperbaharui: Senin, 12 Juni 2017 pukul 7:49 am
Tautan: http://rodja.id/1dg
Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Firanda Andirja, M.A.
Alhamdulillah kita bisa melanjutkan kembali pengajian kitab Riyadhush Shalihin yang dikaji oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Kajian ini merupakan hasil rekaman yang disiarkan secara live pada Ahad sore, 5 Jumadats Tsani 1435 / 6 April 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pembahasan yang lalu, beliau telah membahas Bab 250 Bagian ke-1, dan pada pembahasan kali ini beliau melanjutkan pada Bab 250, tentang Bab Keutamaan Do’a (Bagian ke-2).
NB: Mohon maaf, Tidak ada sesi tanya-jawab pada saat kajian ini berlangsung.
[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Doa-doa (كتَاب الدَعَوات)
Bab ke-250: Bab Keutamaan Doa (باب فضل الدعاء) – Bagian ke-2
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa:
اللَّهُمَّ أصْلِحْ لِي دِيني الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أمْرِي، وأصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتي فِيهَا مَعَاشِي، وأصْلِحْ لِي آخِرتِي الَّتي فِيهَا مَعَادي، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي في كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رواه مسلم
“Ya Allah perbaikilah agamaku, yang dia merupakan penjaga urusanku. Dan perbaikilah duniaku, yang di sana ada kehidupanku. Dan perbaikilah akhiratku, yang padanya merupakan tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan dalam segala kebaikan. Dan jadikanlah kematianku sebagai peristirahatanku dari segala kejelekan.” (HR Muslim)
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepadanya:
قُلْ: اللَّهُمَّ اهْدِني، وسَدِّدْنِي
“Ucapkanlah: “Ya Allah berilah petunjuk kepadaku, dan luruskanlah jalanku.””
Di dalam riwayat lain:
اللَّهمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى والسَّدَادَ. رواه مسلم
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta petunjuk dan ketepatan (dalam melangkah).” (HR Muslim)
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau menjelaskan bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa:
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ، وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ، والهَرَمِ، والبُخْلِ، وأعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وأعوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, pengecut, pikun, dan pelit. Dan aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian.”
Dan di riwayat lain disebutkan:
وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ. رواه مسلم
“Dan (aku belindung kepadaMu) dari jeratan hutang, dan dikuasai oleh orang lain.” (HR Muslim)
Anda bisa menyimak kajian selengkapnya dengan mendownload kajian Islam ini yang merupakan pembahasan dari kitab Riyadhush Sholihin, Bab Keutamaan Doa (Bagian ke-2) oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 250 – Bab Keutamaan Doa (Bagian ke-2)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

2 Comments