
Kaidah Fiqih - Mandzuumah Ushuulil Fiqhi wa Qawaa'idihi
Kaidah Fiqih: Lafadz-Lafadz Umum Berserta Maknanya – Bait 97 (Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Jumat, 05 September 2014 pukul 10:39 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=8087
Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Berikut ini merupakan lanjutan dari pelajaran Kaidah Fiqih yang disampaikan oleh Ustadz Kurnaedi pada Kamis pagi, 9 Dzulqa’dah 1435 / 4 September 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pertemuan sebelumnya, Ustadz Kurnaedi telah menjelaskan tentang Kaidah Fiqih: Makna Lafadz “Kaana”, Penggunaan dan Fungsinya (Bait ke-96), dan pada kajian kali ini beliau akan menjelaskan tentang Kaidah Fiqih “Lafadz-Lafadz Umum Berserta Maknanya (Bait ke-97)“. Semoga bermanfaat.
[sc:status-kaidah-fiqih-ustadz-kurnaedi-2013]Daftar Isi
Ringkasan Kajian Kaidah Fiqih
Kaidah Fiqih Bait ke-97:Kaidah Fiqih: Lafadz-Lafadz Umum Berserta Maknanya – Bait 97 (Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.) (وإِنْ يُضَفْ جمعٌ ومفردٌ يَعُم والشرطُ والموصولُ ذا له انْحَتَمْ)
Dalam ilmu ushul fiqih ada bentuk lafadz umum dan ada bentuk lafadz khusus, dan pada bait ke-97 ini akan membahas lafadz umum, yaitu lafadz yang mencakup banyak hal tanpa ada pembatasan. Lafadz umum wajib diamalkan secara umum, selama belum ada lafadz yang mengkhususkannya.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengatakan:
وإِنْ يُضَفْ جمعٌ ومفردٌ يَعُم والشرطُ والموصولُ ذا له انْحَتَمْ
“Apabila disandarkan lafadz jamak dan lafadz mufrad, maka lafadz tersebut menjadi lafadz umum, begitu juga dengan isim suarat dan isim maushul, dan ini merupakan suatu kewajiban.”
Bagaimana penjelasan rinci tentang penerapan kaidah ini? Download rekaman ceramah agama ini dan simak penjelasan Ustadz Kurnaedi tentang kaidah ini, yang beliau ambil dari Mandzumah Ushulil Fiqhi wa Qawaidihi karya Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-‘Utsaimin rahimahullah Ta’ala.
Download Kajian Kaidah Fiqih, Kitab Mandzumah Ushul Al-Fiqh wa Qawa’idihi: “Lafadz-Lafadz Umum Berserta Maknanya”
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

1 Comment