
Kaidah Fiqih - Mandzuumah Ushuulil Fiqhi wa Qawaa'idihi
Kaidah Fiqih: Isim Nakirah dan Penggunaannya – Bait 98-99 (Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Jumat, 19 September 2014 pukul 9:46 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=8278
Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Berikut ini merupakan lanjutan dari pelajaran Kaidah Fiqih yang disampaikan oleh Ustadz Kurnaedi pada Kamis pagi, 23 Dzulqa’dah 1435 / 18 September 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pertemuan sebelumnya, Ustadz Kurnaedi telah menjelaskan tentang Lafadz-Lafadz Umum Berserta Maknanya (Bait ke-97), dan pada kajian kali ini beliau akan menjelaskan tentang Kaidah Fiqih “Isim Nakirah dan Penggunaannya (Bait ke-98-99)“. Semoga bermanfaat.
[sc:status-kaidah-fiqih-ustadz-kurnaedi-2013]Daftar Isi
Ringkasan Kajian Kaidah Fiqih
Pembahasan kali ini masih seputar pembahasan lughawiyyah, yaitu yang berkaitan dengan bahasa Arab. Telah diketahui bersama bahwa Al-Quran dan As-Sunnah itu semua menggunakan bahasa Arab. Dan tentau saja di dalamnya mengandung hukum-hukum yang penting. Maka seseorang ahli fikih Islam tidaklah mengambil istimbat dari Al-Quran dan As-Sunnah kecuali dengan prosedur yang benar, yaitu melalui pemahamaman lafadz-lafadz dengan benar dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Bagaimana penjelasan rinci tentang hal ini? Download rekaman ceramah agama ini dan simak penjelasan Ustadz Kurnaedi tentang kaidah ini, yang beliau ambil dari Mandzumah Ushulil Fiqhi wa Qawaidihi karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah Ta’ala.
Download Kajian Kaidah Fiqih, Kitab Mandzumah Ushul Al-Fiqh wa Qawa’idihi: “Isim Nakirah dan Penggunaannya”
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.
