
Tajriidut Tauhiid Al-Mufiid
Mengenal Hakikat Kesyirikan – Kitab Tajridut Tauhid Al-Mufid (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:15 am
Tautan: https://rodja.id/4mw
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.
Berikut ini adalah rekaman pengajian yang membahas masalah pemurnian aqidah dan tauhid yang sangat bermanfaat. Pengajian ini dikaji oleh Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan dari kitab Tajridut Tauhid Al-Mufid, karya seorang ulama besar mazhab Syafi’i yang bernama Imam Taqiyyuddin Ahmad bin ‘Ali Al-Maqrizi rahimahullah. Pengajian ini disampaikan pada Jumat, 24 Dzulqa’dah 1435 / 19 September 2014, pukul 05:30-07:00 WIB live di Radio Rodja. Pada pertemuan yang lalu, beliau telah menjelaskan tentang Hakikat Kesyirikan adalah Menyerupakan Allah sebagai Sang Pencipta dengan MakhlukNya. Dan pada pertemuan kali ini, beliau akan menjelaskan tentang “Mengenal Hakikat Kesyirikan“. Semoga bermanfaat.
[sc:status-tajridut-tauhid-ustadz-muhammad-nur-ihsan-2014]Ringkasan Pengajian Kitab Tajridut Tauhid Al-Mufid (تجريد التوحيد المفيد)
Mengenal Hakikat Kesyirikan
Di dalam agama terdapat dalil-dalil yang menjelaskan tentang bahaya melakukan kesyirikan, baik itu kesyirikan di dalam perkataan, perbuatan, maupun niat. Dan Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memperingatkan dengan keras tentang bahaya kesyirikan tersebut.
Hakikat kesyirikan adalah menyerupakan Allah sebagai Sang Pencipta dengan makhlukNya, atau menyerupakan makhlukNya yang hina dengan Allah sebagai Sang Pencipta.
Bagaimana penjelasan selengkapnya dari pembahasan ini? Simak penjelasan lengkapnya bersama Ustadz Muhammad Nur Ihsan dalam pembahasan Kitab Tajridut Tauhid, dengan download pengajian yang bermanfaat ini. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Pengajian Kitab Tajridut Tauhid Al-Mufid: Mengenal Hakikat Kesyirikan
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Silakan bagikan hasil rekaman ataupun link pengajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda semua.
