
Fawaaidul Fawaaid
Kelezatan Jiwa Mengikuti Cinta dan Kesempurnaan Jiwa – Kitab Fawaidul Fawaid (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Senin, 22 September 2014 pukul 11:49 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=8296
Ceramah agama oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Sebuah ceramah agama yang diangkat dari sebuah kitab karya ulama kenamaan abad terdahulu, Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, kitab tersebut berjudul Fawaidul Fawaid yang dikaji rutin oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam di Radio Rodja dan Rodja TV. Ceramah yang dapat Anda download saat ini adalah rekaman dari siaran live pada Senin pagi, 13 Dzulqa’dah 1435 / 8 September 2014, pukul 05:30-07:00 WIB yang membawakan dua pasal, yaitu tentang “Kelezatan Jiwa Mengikuti Cinta” dan “Kesempurnaan Jiwa“. Sedangkan pada pertemuan sebelumnya juga telah membahas 2 pasal, apabila Anda tidak ingin tertinggal akan materi tersebut, silakan klik: Menentang Allah dan Rasul Allah serta Bagaimana Memperbaiki Keadaanmu?.
[sc:status-fawaidul-fawaid-ustadz-badrusalam-2013]Daftar Isi
Ringkasan Kajian Kitab Fawaidul Fawaid Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
Kelezatan Jiwa Mengikuti Cinta (اللذة تابعة للمحبة)
[00:32]
اللذة تابعة للمحبة،
“Kelezatan hati / jiwa itu mengikuti cinta.”
تقوى بقوتها وتضعف بضعفها،
“Kelezatannya semakin kuat dengan kuatnya cinta dan kelezatannya semakin lemah dengan lemahnya cinta.”
فكلما كانت الرغبة في المحبوب والشوق إليه أقوى كانت اللذة بالوصول إليه أتم،
“Ketika keinginan dan kerinduan / kecintaan kepada yang dicintai itu semakin kuat, maka kelezatan ketika sampai kepada yang kita cintai pun semakin kuat.”
Kalau kita mencintai sesuatu, ketika kita meraihnya pasti kita akan merasakan lezat dalam hati kita.
Kita mencintai anak-istri, lama tak berjumpa, kita tentu rindu, maka ketika kita bertemu dengan mereka nanti pasti ada kelezatan dalam hati kita. Nah, semakin cinta itu kuat, maka semakin kelezatan itu pun kuat dalam hati kita.
والمحبة والشوق تابع لمعرفته والعلم به،
“Sementara cinta kepada sesuatu dan rindu untuk mendapatkannya itu mengikuti ilmu akan sesuatu (yang dicintai tersebut.”
Artinya, kita tidak akan bisa mencintai sesuatu kalau kita tidak mengetahui tentang hakikat sesuatu tersebut.
Kesempurnaan Jiwa (كمال النفس)
[10:38]
Semua kita ingin jiwa kita sempurna.
كمال النفس المطلوب ما تضمن أمرين:
“Kesempurnaan jiwa yang diminta adalah yang mencakup dua perkara:”
أحدهما: أن يصير هيئة راسخة وصفة لازمة لها.
“Pertama, kesempurnaan jiwa itu menjadi sesuatu yang kokoh dalam hatinya dan sebuah sifat yang terus-menerus (konsisten) untuknya.”
الثاني: أن يكون صفة كمال في نفسه.
“Kedua, kesempurnaan jiwa itu menjadi sifat kesempurnaan pada dirinya.”
فإذا لم يكن كذلك لم يكن كمالا،
“Sebab jika dia tidak demikian, maka dia tidak sempurna.”
Untaian kata-kata yang begitu indah yang secuplik ini insya Allah sudah menggugah hati kita, terlebih pada deretan kata berikutnya, bi’idznillahi Ta’ala. Mari kita simak ceramah agama ini sekarang juga dengan mendownloadnya atau dengarkan langsung melalui player.
Simak dan Download Kajian Kitab Fawaidul Fawaid: “Kelezatan Jiwa Mengikuti Cinta” dan “Kesempurnaan Jiwa”
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Yuk, share juga ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoag Allah Ta’ala menerima amal ibadah Anda dan kita yang telah berusaha menyebarkan kebaikan ini. Aamiin.
