Fiqhul Usrah / Fiqih Keluarga
Hukum seputar Khitan (Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Rabu, 30 Maret 2016 pukul 10:13 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=9533
Kajian tema rumah tangga oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.
Ceramah agama berikut ini merupakan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Kholid Syamhudi pada Sabtu, 22 Al-Muharram 1436 / 15 November 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada ceramah sebelumnya, beliau menyampaikan kajian dengan pembahasan tentang Tata Cara Mentahnik Bayi, dan pada kajian kali ini beliau akan menjelaskan tentang “Hukum seputar Khitan“. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi
Ringkasan Kajian Fiqih Keluarga
Hukum seputar Khitan
Di dalam Islam ada pensyariatan khitan atau biasa disebut dengan sunat. Khitan atau sunat merupakan perkara yang sangat dianjurkan di dalam Islam, baik itu kepada bayi perempuan maupun laki-laki. Pensyariatan khitan atau sunat ini telah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui para sahabatnya, di antaranya sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, yang mana beliau berkata:
عق رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الحسن والحسين وختنهما لسبعة أيام
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beraqiqah untuk Hasan dan Husain dan menghkhitannya di hari yang ketujuh.” (HR Al-Baihaqi)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
سبعة من السنة في الصبي يوم السابع: يسمى ويختن
“Ada tujuh hal yang termasuk sunnah dilakukan kepada bayi saat umur tujuh hari: diberi nama dan dikhitan.” (HR Ath-Thabrani)
Simak penjelasan selengkapnya mengenai Hukum seputar Khitan dengan mendownload ceramah agama dari seri fiqih keluarga ini.
Download Kajian Fiqih Keluarga: Hukum seputar Khitan
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut serta berbagi link download ceramah ini di media sosial yang Anda miliki, seperti facebook, twitter, google+, atau pun yang lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala berlimpah.