
Al-Adabul Mufrad
Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya hingga Bab Budak adalah Pemimpin – Hadits 198-207 – Kitab Adabul Mufrad (Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.)
Terakhir diperbaharui: Sabtu, 09 Mei 2015 pukul 1:45 pm
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=13241
Ceramah oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.
Alhamdulillah, kita dapat melanjutkan kembali bahasan ilmiah dari kitab Adabul Mufrad, di mana pada kesempatan yang lalu telah selesai membahas tentang Bab Menghina Pembantu dan Budak hingga Bab Memberikan Nafkah kepada Budak dan Pembantu Bernilai Sedekah (Hadits 189-197). Kemudian pada kesempatan live Senin malam, 8 Rajab 1436 / 27 April 2015, pukul 20:00-21:30 WIB, Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah membahas di antaranya:
1. Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya (Bab ke-100),
2. Bab Memberi Makan Budaknya dari Apa yang Dia Makan (Bab ke-101),
3. Bab Apakah Majikan Mendudukkan Budaknya bersama Dia ketika Makan (Bab ke-102),
4. Bab Apabila Budak Bekerja dengan Tulus (Bab ke-103), dan
5. Bab Budak adalah Pemimpin (Bab ke-104).
Pembahasan lima bab tersebut adalah dari Hadits 198-207.
Ringkasan Kajian Kitab Adabul Mufrad
Daftar Isi
- Ringkasan Kajian Kitab Adabul Mufrad
- Bab ke-100: Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya (باب إذا كره أن يأكل مع عبده)
- Bab ke-101: Bab Memberi Makan Budaknya dari Apa yang Dia Makan (باب يطعم العبد مما يأكل)
- Bab ke-102: Bab Apakah Majikan Mendudukkan Budaknya bersama Dia ketika Makan (باب هل يجلس خادمه معه إذا أكل)
- Bab ke-103: Bab Apabila Budak Bekerja dengan Tulus (باب إذا نصح العبد لسيده)
- Bab ke-104: Bab Budak adalah Pemimpin (باب العبد راع)
- Download Rekaman Kajian Kitab Adabul Mufrad: Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya hingga Bab Budak adalah Pemimpin (Hadits 198-207)
Bab ke-100: Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya (باب إذا كره أن يأكل مع عبده)
[03:32]
Hadits ke-198: Atsar tentang Jika Tidak Bersedia Makan bersama Budak / Pembantunya
Dari Ibnu Juraij rahimahullah:
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ ، أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلا يَسْأَلُ جَابِرًا ، عَنْ خَادِمِ الرَّجُلِ ، إِذَا كَفَاهُ الْمَشَقَّةَ وَالْحَرَّ ، أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَدْعُوهُ ؟ قَالَ : نَعَمْ ، فَإِنْ كَرِهَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَطْعَمَ مَعَهُ فَلْيُطْعِمْهُ أُكْلَةً فِي يَدِهِ
“Abu Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa dia mendengar seseorang bertanya kepada Jabir radhiyallahu ‘anhu, “Tentang pembantu / budak yang dia mencukupi majikannya dengan keletihan (saat mengerjakan tugas) dan panas (saat memasak), apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh agar budak itu diajak makan oleh budaknya?” Jabir menjawab, “Iya, benar. Kalau seseorang di antara kalian tidak suka makan bersama budaknya, maka hendaklah budak tersebut diberikan makan dengan tangannya.”
Bab ke-101: Bab Memberi Makan Budaknya dari Apa yang Dia Makan (باب يطعم العبد مما يأكل)
[09:56]
Hadits ke-199: Berbuat Baik kepada Budak
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوصِي بِالْمَمْلُوكِينَ خَيْرًا ، وَيَقُولُ : أَطْعِمُوهُمْ مِمَّا تَأْكُلُونَ ، وَأَلْبِسُوهُمْ مِنْ لَبُوسِكُمْ ، وَلا تُعَذِّبُوا خَلْقَ اللَّهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa memberikan wasiat kepada para sahabatnya agar berbuat baik kepada para budak. Dan beliau bersabda, “Berikan makan kepada mereka dari apa yang kalian makan. Dan berilah pakaian kepada mereka dari apa yang kalian pakai. Dan kalian jangan mengadzab ciptaan Allah.””
Bab ke-102: Bab Apakah Majikan Mendudukkan Budaknya bersama Dia ketika Makan (باب هل يجلس خادمه معه إذا أكل)
[15:06]
Hadits ke-200: Memberi Makan kepada Pembantu dan Budak yang Tidak Mau Duduk untuk Makan bersama Kita
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ بِطَعَامِهِ فَلْيُجْلِسْهُ ، فَإِنْ لَمْ يَقْبَلْ فَلْيُنَاوِلْهُ مِنْهُ
“Apabila pembantu kalian datang dengan makanan, hendaklah dia mendudukkan pembantunya, kalau dia tidak mau, hendaklah diberi pembantu tersebut dari makanan itu.”
Bab ke-103: Bab Apabila Budak Bekerja dengan Tulus (باب إذا نصح العبد لسيده)
[30:22]
Hadits ke-202: Balasan Allah yang Berlipat kepada Budak
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا نَصَحَ لِسَيِّدِهِ ، وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ ، لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ
“Sesungguhnya seorang budak apabila dia tulus kepada majikannya dan dia beribadah dengan baik kepada Rabbnya, maka Allah memberikan kepada dia dua pahala.”
Bab ke-104: Bab Budak adalah Pemimpin (باب العبد راع)
[48:38]
Hadits ke-206: Setiap Manusia adalah Pemimpin dan Dimintai Pertanggungjawaban atas Apa yang Dipimpin
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ ، وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ ، وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ ، وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ ، أَلا كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang dia pimpin. Pemerintah yang dia memimpin manusia adalah pemimpin, dia bertanggung jawab terhadap apa yang dia pimpin. Dan seorang lelaki adalah pemimpin terhadap keluarga di rumahnya, dia bertanggung jawab terhadap apa yang dia pimpin. Dan seorang budak adalah pemimpin terhadap harta benda majikannya, dia bertanggung jawab terhadap apa yang dia pimpin. Setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan bertanggung jawab atas apa yang dia pimpin.”
Betapa indahnya Islam yang mengajarkan akhlak mulia kepada setiap manusia, walau kepada budak sekali pun.
Download Rekaman Kajian Kitab Adabul Mufrad: Bab Apabila Seorang Majikan Tidak Suka Makan bersama Budaknya hingga Bab Budak adalah Pemimpin (Hadits 198-207)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Mari share ceramah ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.

1 Comment