Masjid Al-Barkah

Al-Ghaayah wa At-Taqriib - Matan Abu Syuja

Bab Salam – Bagian ke-2 – Kitab Matan Abu Syuja’ (Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.)

By  |  pukul 8:24 am

Terakhir diperbaharui: Jumat, 08 Mei 2015 pukul 10:10 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=13324

Kajian oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.

Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib atau biasa disebut Matan Abu Syuja’, kajian ini mengambil pembahasan khusus yaitu yang berkaitan dengan fiqih mu’amalat. Kitab ini merupakan kitab fiqih Madzhab Syafi’i, karya Syaikh Abu Syuja’ Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Ashfahani rahimahullah. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. pada Jumat pagi, 12 Rajab 1436 / 1 Mei 2015. Pada pertemuan yang lalu, Ustadz Erwandi telah menyampaikan tentang “Bab Salam (Bagian ke-1)“, dan pada pertemuan kali ini beliau akan membahas Kitabul Buyu’ yaitu tentang Bab Salam (Bagian ke-2).

Daftar Isi

Ringkasan Kajian Kitab Matan Abu Syuja’

Kitabul Buyu’ (كتاب البيوع) Bab Salam (Bagian ke-2)

Pada kajian kali ini akan dibahas mengenai permasalah jual beli yang masih termasuk bab salam. Penulis kitab ini, yaitu Syaikh Abu Syuja’ Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Ashfahani rahimahullah berkata:

ثم لصحة المُسْلَم فيه ثمانية شرائط، وهي: أن يَصِفَهُ بعد ذكر جنسه ونوعه بالصفات التي يختَلِف بها الثمن، وأن يذكر قدْره بما ينفي الجهالة عنه، وإن كان مؤجَّلا ذكر وقت مَحِلِّه، وأن يكون موجودا عند الاستحقاق في الغالب، وأن يذكر موضِعَ قَبْضِه، وأن يكون الثمن معلوما، وأن يتقابضا قبل التفَرُّق، وأن يكون عقد السَّلم ناجزا لا يدخله خِيَار الشرط

Baca Juga:
Konsep Hukum Jual Beli Dalam Islam - Ushul Fiqih

“Kemudian agar barang yang dipesan itu menjadi sah, ada 8 (delapan) syarat (yang harus dipenuhi-pent) yaitu: 1. Barang yang dipesan hendaklah menyifati barang itu setelah menyebutkan jenis dan macamnya dengan sifat-sifat yang dapat membedakan harga barang itu dari yang lain. 2. Haruslah menyebutkan kadar ukuran atau takarannya dengan keterangan yang (dapat) menghilangkan ketidakmengertian tentang barang itu. 3. Kalau pesanan itu barang yang tidak diterima langsung, maka yang dipesan harus menyebutkan waktu penerimaannya. 4. Barang itu pada umumnya harus ada pada waktu yang dijanjikan. 5. Yang dipesani harus menyebutkan tempat serah terima barang pesanan itu. 6. Haruslah harganya sudah diketahui. 7. Harus membayar harga barang pesanan tersebut sebelum berpisah. 8. Akad pemesanan itu harus terus jadi, tidak boleh dimasuki khiyar bersyarat.”

Simak selengkapnya pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan jual beli ini bersama Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kitab Matan Abu Syuja’ (Kitabul Buyu’) – Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi: Bab Salam (Bagian ke-2)

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link download kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.