
Tidak Ada Kategori
Tafsir Surat Al-Balad Ayat 8 – Tafsir Al-Quran (Ustadz Abdullah Zaen, M.A.)
Terakhir diperbaharui: Sabtu, 25 November 2017 pukul 6:35 pm
Tautan: http://rodja.id/1l0
Kajian Kitab Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abdullah Zaen, M.A.
Download kajian Tafsir Al-Quran yang dibahas dan dikaji oleh Ustadz Abdullah Zaen. Kajian dan ceramah agama ini membahas tafsir Al-Quran dengan penjelasan rinci serta mudah dipahami.
Pada kajian tafsir kali ini Ustadz Abdullah Zaen akan membawakan pembahasan tentang “Tafsir Surat Al-Balad Ayat 8“. Kajian ini beliau sampaikan pada Rabu malam, 7 Muharram 1439 H/28 September 2017 M di Masjid Agung Darusalam, Purbalingga.
Download juga kajian sebelumnya: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 7 – Tafsir Al-Quran
Pada ayat ke-7 dan ayat-ayat sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa Allah Subhana wa Ta’ala menggambarkan keburukan manusia yang lalai. Lalai karena merasa dirinya kuat sehingga lupa bahwa segala gerak-geriknya diperhatikan oleh Allah Subhana wa Ta’ala.
Pada ayat selanjutnya, Allah ingin menjelaskan kepada hambaNya agar jangan sampai hambaNya lalai bahwa Allah senantiasa melihatnya. Maka diayat ini Allah mengajak hambaNya untuk merenungi nikmat yang telah Dia karuniakan yaitu berupa nikmat mata. Dalam ayat ke-8 Allah Subhana wa Ta’ala berfirman:
أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ ﴿٨﴾
“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata”(Q.S Al-Balad[90]: 8)
Dalam banyak ayat, Allah Subhana wa Ta’ala mengajak hambaNya untuk merenungi keagungan ciptaan-ciptaanNya. Keagungan alam semesta, keagungan langit bahkan sampai dengan keagungan tubuh hambaNya sendiri. Orang-orang yang sering merenungi keagungan Allah dan keagungan ciptaan-ciptaanNya inilah yang imannya akan terus naik dan semakin terus semangat untuk beribadah kepada Allah Subhana wa Ta’ala.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan Download mp3 kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Balad Ayat 8
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Mari turut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lainnya.
