Masjid Al-Barkah

Faedah Sejarah Islam

Perang Jamal Pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib

By  |  pukul 1:29 pm

Terakhir diperbaharui: Selasa, 05 Juni 2018 pukul 1:29 pm

Tautan: https://rodja.id/1wa

Perang Jamal Pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. dalam pembahasan Faedah-Faedah Sejarah Islam. Kajian ini disampaikan pada 24 Sya’ban 1439 H / 11 Mei 2018 M.

Download juga kajian sebelumnya: Pembaiatan Khalifah Ali bin Abi Thalib

Daftar Isi

Kajian Tentang Perang Jamal Pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib – Faedah Sejarah Islam

Perang ini dinamakan Perang Jamal adalah karena suatu peristiwa yang terjadi dalam pertempuran itu. Yaitu Ummul Mu’minin ‘Aisyah menaiki jamal (unta) dan masuk kedalam pertempuran demi untuk melerai terjadinya peperangan. Ketika itu, pada unta yang ditunggangi Ummul Mu’minin terdapat sebuah rumah kecil tempat Ummul Mu’minin berada dan memberikan pengumuman serta penjelasan kepada kaum muslimin untuk menghentikan peperangan yang sedang berlangsung. Pada akhirnya peperangan berhenti ketika unta yang dinaiki Ummul Mu’minin disembeliah atau dibunuh.

Sebelum peristiwa itu, apa yang terjadi?

Sebagaimana yang telah kita ketahui, setelah terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, kondisi di berbagai wilayah terjadi kegaduhan, kegelisahan, kericuhan, informasi simpang siur, kaum muslimin terpukul dengan kabar itu.

Ali bin Abi Thalib diangkat oleh sahabat-sahabat senior dan Ali bin Abi Thalib menolak untuk diangkat atas nama pemberontak. Karena orang-orang yang memberontak kepada Utsman ingin mengangkat Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga:
Mengembalikan Setiap Permasalahan kepada Allah dan RasulNya

Para sahabat di Madinah berembuk tentang solusinya ketika para pemberontak mengancam akan membunuh para sahabat senior yang tidak mau menerima tawaran mereka. Para sahabat senior menyetujui Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah setelah Utsman. Hal ini dikarenakan memang setelah Umar bin Khattab, pendapat untuk menjadi khalifah hanya berkisar kepada dua orang ini. Maka ketika Utsman bin Affan sudah menjadi khalifah dan mati syahid, tentu pilihan tidak ada yang lain kecuali kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Akhirnya Ali bin Abi Thalib menerima tawaran itu. Dan kita juga sudah jelaskan mengapa para pemberontak itu menginginkan Ali bin Abi Thalib. Yaitu karena semata-mata agar mereka mendapatkan posisi disisi Ali bin Abi Thalib sehingga mereka tidak mendapatkan hukuman atas perbuatan mereka yang begitu keji dan kejam.

Simak Kisah Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Perang Jamal Pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib – Faedah Sejarah Islam

Silakan share ceramah agama Islam sejarah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Baca Juga:
Awal Iman Adalah Ucapan Laa Ilaaha Illallah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.