Masjid Al-Barkah

Faedah-faedah Sirah Nabawiyah

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad bersama Kakeknya, Abdul Muththalib dan Kehidupan Nabi Muhammad bersama Pamannya, Abu Thalib – Bagian ke-1 – Faedah Sirah Nabawiyah (Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.)

By  |  pukul 9:10 am

Terakhir diperbaharui: Jumat, 05 Mei 2017 pukul 4:34 pm

Tautan: http://rodja.id/lr

Ceramah agama sirah nabawiyah dan faedah-faedahnya oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Lanjutan kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dari pertemuan sebelumnya tentang pembahasan “Kisah Kelahiran Nabi Muhammad dan Persusuan Beliau (Bagian ke-2) hingga Meninggalnya Ibunda Nabi, Aminah“. Kini, kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan berlanjut pada kehidupan Nabi setelah meninggalnya ibunda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu “Kisah Kehidupan Nabi Muhammad bersama Kakeknya, Abdul Muththalib dan Kehidupan Nabi Muhammad bersama Pamannya, Abu Thalib (Bagian ke-1)“. Rekaman ceramah agama ini diambil dari siaran live program Faedah Sirah Nabawiyah bersama Ustadz Ali Musri Semjan Putra pada Jumat pagi, 5 Jumadal Ula 1435 / 7 Maret 2014.

Ringkasan Ceramah Agama: Faedah Sirah Nabawiyah

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad bersama Kakeknya, Abdul Muththalib, Sepeninggal Ibunda Nabi

[02:34]
Rasulullah diajak oleh ibunya, Aminah, untuk berziarah ke makam ayahnya, Abdullah, yang meninggal di Madinah. Kepergiaannya disertai oleh pembantunya, Ummu Aiman. Kemudiaan, saat perjalanan kembali dari Madinah, ibu Nabi Muhammad meninggal dalam perjalanan kembali tersebut, yaitu di suatu tempat di antara Madinah dan Mekkah yang disebut dengan Abwa’.

Ketika ibu Nabi meninggal, beliau dibawa kembali ke Mekkah oleh pembantu orang tuanya, yaitu Ummu Aiman. Dengan asuhan Ummu Aiman, beliau kembali ke Mekkah, dan juga sebagian riwayat bahwa beliau juga dibawa oleh kakek beliau. Sesampai di Mekkah, Muhammad kecil diasuh oleh kakeknya, Abdul Muththalib.

Baca Juga:
Bagaimana Pandangan Ali bin Abi Thalib Kepada Kaum Khawarij?

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad bersama Pamannya, Abu Thalib (Bagian ke-1)

[13:32]
Sepeninggal Abdul Muththalib, Muhammad kecil diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Dalam asuhan pamannya ini juga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapat perhatian yang luar biasa dari paman yang begitu sayang kepada anak saudaranya, karena Abu Thalib adalah saudara kandung seayah dan seibu dengan Abdullah, ayah Nabi. Jadi disebutkan oleh para ulama, bahwa Abdul Muththalib memiliki anak 12 orang tetapi bukan dari istri yang satu, melainkan dari beberapa istri, lalu di antara anak Abdul Muththalib yang seibu Abdullah dengan Abu Thalib, maka oleh sebab itu, pamannya juga sangat sayang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, di samping melihat kondisi beliau yang dari kecil tidak memiliki orang tua juga karena akhlak beliau yang begitu mulia, yaitu sopan kepada pamannya dan begitu baik tingkah lakunya terhadap anak-anak pamannya yang lain.

Segera download rekaman ceramah agama, seri Faedah-faedah Sirah Nabawiyah oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. agar dapat menyimak kelanjutan kisah penuh teladan dari Sang Teladan umat, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Download Ceramah Faedah Sirah Nabawiyah: Kisah Kehidupan Nabi Muhammad bersama Kakeknya, Abdul Muththalib dan Kehidupan Nabi Muhammad bersama Pamannya, Abu Thalib (Bagian ke-1) – Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Baca Juga:
Pelajaran Berharga dari Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail - Khutbah Idul Adha (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

Mari kita share kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.

6 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.