Pokok-Pokok Ilmu Kesehatan Klasik dan Tibun Nabawi – Bagian ke-4 – Dialog Kesehatan Herbal (Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji)

By Radio Rodja | Rabu, 14 Januari 2015 pukul 12:10 pm

Terakhir diperbaharui: Sabtu, 12 Maret 2016 pukul 11:23 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=10930

Konsultasi kesehatan herbal oleh: Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji

Berikut ini merupakan rekaman program Dialog Herbal bersama Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji, yang disiarkan secara live pada Rabu pagi, 16 Rabiul Awwal 1436 / 14 Januari 2014, pukul 10:00-11:30 WIB di Radio Rodja dan Rodja TV. Pada pertemuan kali ini, beliau akan menjelaskan tentang “Pokok-Pokok Ilmu Kesehatan Klasik dan Tibun Nabawi (Bagian ke-4)“, setelah sebelumnya beliau menjelaskan tentang Pokok-Pokok Ilmu Kesehatan Klasik dan Tibun Nabawi (Bagian ke-3)Semoga bermanfaat

[sc:status-dialog-herbal-sinse-abu-muhammad-2013]

Ringkasan Dialog Kesehatan Herbal: Pokok-Pokok Ilmu Kesehatan Klasik dan Tibun Nabawi (Bagian ke-4)

Telah disebutkan secara singkat, beberapa kaidah-kaidah pokok dalam ilmu kesehatan, di antaranya adalah:
– Mejaga kesehatan dengan cara melakukan apa-apa yang digunakan untuk bisa menegakan kesehatan tubuh kita
– Menjaga diri dari makanan-makanan atau hal lainnya yang bisa mengganggu kesehatan badan kita
– Mengosongkan matri-materi tubuh yang rusak yang apabila tidak dikeluarkan maka akan mebahayakan

Keseimbangan mengenai makanan dan minuman sangat penting untuk dijaga. Begitulah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ini dilakukan agar kondisi tubuh bisa seimbang dan akhirnya kesehatan badan bisa terjaga.

Bagaimana penjelasan mengenai pokok-pokok ilmu kesehatan ini? Simak selengkapnya pembahasan konsultasi kesehatan bersama Sinse Abu Muhammad dengan mendownload rekaman konsultasi ini sekarang juga.

Dengarkan dan Download Sekarang Dialog Kesehatan Herbal – Sinse Abu Muhammad

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Silakan bagikan tautan ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bermanfaat, terutama bagi saudara-saudara Muslimin kita yang sedang membutuhkannya juga sebagai amal ibadah kita.