Masjid Al-Barkah

At-Tafsiir Al-Muyassar

Tafsir Surat Al-Insyirah (Bagian ke-2) dan Surat Adh-Dhuha (Bagian ke-1) – Kitab Tafsir Al-Muyassar (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

By  |  pukul 7:40 pm

Terakhir diperbaharui: Kamis, 02 Maret 2017 pukul 8:28 am

Tautan: http://rodja.id/z1

Ceramah agama Islam tentang tafsir Al-Qur’an Al-Karim oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.

Ceramah agama dari Tafsir Juz ‘Amma bersama Ustadz Badrusalam ini adalah yang tayang live di Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa ba’da Maghrib (waktu Jakarta), 9 Rajab 1436 / 28 April 2015. Kajian tafsir pada pertemuan sebelumnya telah membahas tentang Tafsir Surat At-Tin dan Surat Al-Insyirah (Bagian ke-1), sehingga pada kajian kali ini, kita berlanjut kepada pembahasan “Tafsir Surat Al-Insyirah (Bagian ke-2) dan Surat Adh-Dhuha (Bagian ke-1)“.

NB: Mohon maaf, pada ceramah ini memang tidak ada sesi tanya-jawab.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Tafsir Surat Al-Insyirah (Bagian ke-2) dan Surat Adh-Dhuha (Bagian ke-1) dari Kitab Tafsir Al-Muyassar

[sc:status-tafsir-al-muyassar-ustadz-badrusalam-2013]

Daftar Isi

Al-Qur’an Al-Karim, Surat Al-Insyirah (94) dan Surat Adh-Dhuha (93)

Berikut kami tampilkan 2 surat yang dibahas dalam kajian Tafsir Al-Quran pada kesempatan ini, yaitu Surat Al-Insyirah (atau dikenal juga Surat Alam Nasyrah / Surat Asy-Syarh) dan Surat Adh-Dhuha.

Surat Al-Insyirah (94): 1-8

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (١) وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ (٢) الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ (٣) وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ (٤) فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٥) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٦) فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ (٧) وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ (٨)

“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?(1) dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,(2) yang memberatkan punggungmu?(3) Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,(4) Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(5) sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(6) Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,(7) dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(8)”

Baca Juga:
Bab tentang Iri dalam Ilmu dan Bab Kisah Nabi Musa dan Khidir - Hadits 73-74 - Kitab Shahih Bukhari (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Pembahasan Tafsir Surat Adh-Dhuha dimulai dari menit dan detik ke-38:28.

Surat Adh-Dhuha (93): 1-11

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

وَالضُّحَى (١) وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى (٢) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى (٣) …

“Demi waktu matahari sepenggalahan naik,(1) dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),(2) Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.(3) …”

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Tafsir Surat Al-Insyirah (Bagian ke-2) dan Surat Adh-Dhuha (Bagian ke-1)

Tafsir Surat Al-Insyirah

Allah Ta’ala berfirman:

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (الشرح: ١)

“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?” (QS Al-Insyirah [94]: 1)

Ini hakikatnya, Allah mengingatkan kenikmatan yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antara nikmat yang terbesar yang Allah berikan kepada seorang hamba, yaitu dada kita lapang, hati kita itu legowo, kata orang Jawa, (yakni) hati kita itu tenteram. Ini kenikmatan yang luar biasa.

Manusia banyak mencari kebahagiaan-ketenteraman, tapi ternyata dengan hal-hal yang malah menyebabkan dada mereka semakin sempit sekali.

Simak apa saja yang membuat hati itu tenang dari pembahasan Tafsir Surat Al-Insyirah, juga pembahasan Tafsir Surat Adh-Dhuha.

Download Kajian Tafsir Al-Qur’an: Tafsir Surat Al-Insyirah (Bagian ke-2) dan Surat Adh-Dhuha (Bagian ke-1)

Share Tafsir Al-Quran ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.

Baca Juga:
Beribadah dengan Nama dan Sifat Allah - Bagian 3 - Kitab Mausu'ah Fiqh Al-Qulub (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.