
Aqiidatu As-Salaf Ashaabul Hadiits
Aqidah Ahlussunnah terhadap Sifat Turunnya Allah – Bagian ke-1 – Kitab Aqidah As-Salaf Ashabul Hadits (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)
Terakhir diperbaharui: Jumat, 29 Mei 2015 pukul 11:14 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=14062
Pengajian Islam oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.
Berikut ini adalah rekaman pengajian Islam yang membahas masalah aqidah ahlussunnah wal jamaah. Pengajian ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan dari kitab Aqidah As-Salaf Ashabul Hadits, karya seorang ulama ulama Mazhab Syafi’i yang bernama Imam Abu ‘Utsman Ismail Ash-Shabuni rahimahullah. Pengajian ini disampaikan pada Jumat, 11 Syaban 1436 / 29 Mei 2015. Pada pengajian sebelumnya, beliau telah membahas Penjelasan tentang Sifat Istiwa Allah (Bagian ke-2) dari kitab tersebut, dan pada pertemuan kali ini, Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan akan melanjutkan kepada “Aqidah Ahlussunnah terhadap Sifat Turunnya Allah (Bagian ke-1)“.
Mohon maaf, kualitas audio pada kajian ini kurang bagus
Daftar Isi
Ringkasan Pengajian Pengajian Kitab Aqidah As-Salaf wa Ashabul Hadits (عقيدة السلف أصحاب الحديث)
Aqidah Ahlussunnah terhadap Sifat Turunnya Allah (Bagian ke-1)
Yunus bin Abu Shamad meriwayatkan dari ayahnya, bahwa Ja’d bin Dirham datang kepada salah seorang ulama ahlussunnah, yaitu Wahb bin Al-Munabbih yang menjelaskan tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah. Kemudian ulama tersebut mengingkari sikap Ja’d tersebut yang tidak tersesat dalam masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan Ja’d menanyakan tentang kaiyfiyyahnya kepada ulama tersebut.
Maka Wahb bin Al-Munabbih mengatakan bahwa Ja’d akan menjadi orang yang celaka. Wahb bin Al-Munabbih juga berkata: “Jika Allah tidak mengabarkan di dalam kitabNya bahwa diriNya memiliki tangan, wajah, mata, dan wajah, tentu kita tidak akan mungkin menetapkannya. Maka bertakwalha kamu kepada Allah (janganlah menanyakannya).”
Kemudian berkatan dengan sifat nuzul Allah Ta’ala atau sifat turunnya Allah Ta’ala, maka ahlussunnah wal jama’ah sepakat untuk mengimani dan meyakini hal tersebut. Karena terdapat hadits yang shahih dan mutawatir yang menjelaskan tentang turunnya Allah Ta’ala ke langit bumi setiap malamnya.
Tentu saja, kita mengimaninya tanpa menyerupakan Allah dengan sesuatu apa pun. Karena tidak ada yang serupa denganNya.
Bagaimana penjelasan dari pembahasan ini? Silakan simak penjelasan Ustadz Muhammad Nur Ihsan di dalam rekaman pengajian yang penting ini. Download pengajian tersebut dan simak pula tanya jawab seputar aqidah yang dijawab langsung oleh pemateri.
Dengarkan dan Download Pengajian Pengajian Kitab Aqidah As-Salaf wa Ashabul Hadits (عقيدة السلف أصحاب الحديث)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link download kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.
