Mensyukuri Nikmat Allah – Kitab Tauhid (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq Al-Badr)

Ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan kitab At-Tauhid oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Abu ‘Abdil Muhsin Firanda Andirja, M.A.

Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab tauhid yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr hafidzahumallah, pada Ahad sore, 3 Shafar 1437 / 15 November 2015. Pada pertemuan sebelumnya, Syaikh Abdurrazaq telah menjelaskan tentang “Bergurau dengan Menyebut Allah, Al-Qur’an, atau Rasulullah“. Dan pada kajian kali ini, beliau akan menyampaikan bab tentang “Mensyukuri Nikmat Allah“. Semoga bermanfaat.

Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab At-Tauhid Ini

Mensyukuri Nikmat Allah

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِن بَعْدِ ضَرَّاء مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَذَا لِي

“Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: “Ini adalah hakku…..”.” (QS Fushilat [41]: 50)

Dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِندِي

“Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”.” (QS Al-Qashash [28]: 78)

Qatadah dalam menafsirkan ayat ini mengatakan:

“Maksudnya, karena pengetahuanku tentang cara-cara berusaha.”

Ahli tafsir lainnya mengatatakan:

“Karena Allah mengetahui bahwa akulah yang patut untuk menerima harta kekayaan itu.”

Dan inilah makna dari kata-kata Mujahid:

“Aku diberi harta kekayaan ini, atas kemuliaanku.”

Simak penjelasan selengkapnya pembahasan mengenai “Mensyukuri Nikmat Allah” di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr ini. Semoga bermanfaat.

Dengarkan dan Download Seri Kajian Kajian Kitab At-Tauhid Ini: Mensyukuri Nikmat Allah

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Jazakumullahu khairan