
Kaidah-Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami
Penerapan Kaidah “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang” – Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami (Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 5:56 am
Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=19435
Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Berikut ini merupakan rekaman dari pelajaran Kaidah Fiqih yang disampaikan oleh Ustadz Kurnaedi pada Kamis pagi, 1 Jumadats Tsaniah 1437 / 10 Maret 2016 di Radio Rodja dan RodjaTV. Kajian ini membahas buku “Kaidah-Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami” karya Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf hafidzahullah.
Pada pertemuan kali ini, Ustadz Kurnaedi akan menyampaikan kaidah fiqih yang menjelaskan tentang “Penerapan Kaidah “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang”“. Semoga bermanfaat.
(Download juga kajian sebelumnya: “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang“)
Ringkasan Kajian Kaidah Praktis Memahami Fiqih Islami
Penerapan Kaidah “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang”
Pada kajian kali ini, Ustadz Kurnaedi akan membahas tentang penerapan kaidah fiqih yang berbunyi:
الضَرُوْرَاتُ تُبِيْحُ الْمَحْظُوْرَاتِ
“Keadaan terpaksa membolehkan sesuatu yang terlarang.”
Kaidah ini masih merupakan cabang dari kaidah yang berbunyi:
المَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ
“Adanya kesulitan akan membawa/mendatangkan kemudahan”
الضَرُوْرَاتُ تُبِيْحُ الْمَحْظُوْرَاتِ
Silakan simak kajian selengkapnya yang berkaitan dengan kaidah “Penerapan Kaidah “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang”” dan contoh penerapannya di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi ini. Semoga bermanfaat.
Download Kajian Kaidah Fiqih: Penerapan Kaidah “Keadaan Terpaksa Membolehkan Sesuatu yang Terlarang”
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan pahala yang besar.
