Masjid Al-Barkah

Ahsanul Bayan

Kisah Kesabaran Nabi Yaqub ‘alaihissalam saat Berpisah dengan Anaknya – Bagian ke-3 – Kitab Ahsanul Bayan (Ustadz Kurnaedi, Lc.)

By  |  pukul 8:24 pm

Terakhir diperbaharui: Selasa, 16 Mei 2017 pukul 9:38 am

Tautan: http://rodja.id/1ao

Kajian Islam oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.

Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab “أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” “Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman” karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid hafidzahullah, yang disampaikan oleh Ustadz Kurnaedi, Lc. yang membahas tentang nasihat-nasihat serta ibroh dari kisah-kisah yang disebutkan di dalam Al-Quran dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kajian ini di sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek Studio Radio Rodja dan RodjaTV, pada Senin malam, 19 Sya’ban 1438 / 15 Mei 2017.

Pada kajian kali ini Ustadz Kurnaedi akan menyampaikan pembahasan tentang “Kisah Kesabaran Nabi Yaqub ‘alaihissalam saat Berpisah dengan Anaknya (Bagian ke-3)“. Semoga bermanfaat.

Download juga kajian sebelumnya: “Kisah Kesabaran Nabi Yaqub ‘alaihissalam saat Berpisah dengan Anaknya (Bagian ke-2)

Download kitab أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” versi PDF di sini

Ringkasan Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Kesabaran Nabi Yaqub ‘alaihissalam saat Berpisah dengan Anaknya (Bagian ke-3)

Nabi Yusuf ‘alaihissalam pernah dikabari bahwa anaknya yang bernama Benyamin tidak bisa pulang. Dan ini merupakan ujian berikutnya yang beliau terima. Anak-anak beliau yang lain ikut pulang walaupun yang paling besar tetap di Mesir. Mereka berkata:

فَقُولُواْ يَا أَبَانَا إِنَّ ابْنَكَ سَرَقَ وَمَا شَهِدْنَا إِلاَّ بِمَا عَلِمْنَا وَمَا كُنَّا لِلْغَيْبِ حَافِظِينَ، وَاسْأَلِ الْقَرْيَةَ الَّتِي كُنَّا فِيهَا وَالْعِيْرَ الَّتِي أَقْبَلْنَا فِيهَا وَإِنَّا لَصَادِقُونَ

Baca Juga:
Kajian Kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah - Hadits 1442-1444 (Ustadz Badrusalam, Lc.)

“Dan katakanlah: “Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib. Dan tanyalah (penduduk) negeri yang kami berada disitu, dan kafilah yang kami datang bersamanya, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar”.” (QS Yusuf [12]: 81-82)

Ketika Nabi Yaqub ‘alaihissalam diberi berita yang sangat mengejutkan ini, beliau kembali dihadapkan kepada musibah yang besar yaitu kehilangan anaknya untuk kedua kalinya setelah sebelumnya kehilangan Yusuf. Namun saat itu beliau tetap sabar, tabah, dan ridha sembari menyerahkan semua urusan kepada Allah Ta’ala dan berkata:

قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْراً فَصَبْرٌ جَمِيلٌ عَسَى اللّهُ أَن يَأْتِيَنِي بِهِمْ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

“Ya’qub berkata: “Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku. sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.” (QS Yusuf [12]: 83)

Simak kisah menggugah jiwa ini di dalam kajian yang disampaikan oleh Ustadz Kurnaedi, Lc. berikut ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Kesabaran Nabi Yaqub ‘alaihissalam saat Berpisah dengan Anaknya (Bagian ke-3)


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Baca Juga:
Meludah Ketika Shalat

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.