Masjid Al-Barkah

Shahiih Al-Bukhaari

Bab Menggunakan Bekas Air Wudhu – Kitab Shahih Bukhari (Ustadz Badrusalam, Lc.)

By  |  pukul 7:05 am

Terakhir diperbaharui: Rabu, 04 April 2018 pukul 11:55 am

Tautan: http://rodja.id/1ra

Bab Menggunakan Bekas Air Wudhu merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam pembahasan Kitab Shahih Bukhari. Kajian ini disampaikan pada 12 Jumadil akhir 1439 H / 28 Februari 2018 M.

Pada kajian kali ini Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. membawakan pembahasan Bab ke-39, hadits ke-190 yang terdapat pada halaman 59 dari Kitab Shahih Bukhari. Untuk download Kitab Shahih Bukhari, silahkan klik download.

Download juga kajian sebelumnya: Bab Seseorang Mewudhukan Temannya – Kitab Shahih Bukhari (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Kajian Bab Menggunakan Bekas Air Wudhu – Kitab Shahih Bukhari

حدَّثنا عبدُ الر حمٰنِ بنُ يونُسَ قال: حدَّثَنا حاتمُ بنُ إسماعيلَ عنِ الجَعْدِ قال: سمعتُ الساءئبَ بنَ يَزِ يدَ يقولُ: ذَهَبَتْ بي خالتي إلى النبيِّﷺ فقالت: يا رسول الله إنَّ ابنَظرهِ فَنَظَرْ تُ إلى خاتمِ النبوَّةِ بين كتِفَيهِ مِثل زِرِّالحَجَلة

“Aku diajak oleh bibiku kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Wahai Rasulullah, keponakanku sakit. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap kepalaku dan mendoakan keberkahan padaku, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, lalu aku meminum air dari bekas wudhu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku berdiri di belakang beliau dan kulihattanda Kenabian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti telur burung”.
Hadits ini menunjukkan bolehnya kita meminta dido’akan kepada orang shalih dengan kesembuhan. Demikian pula jika anak kita sakit kita datang kepada orang shalih agar diruqyah. Ini semua adalah perkara yang diperbolehkan. Meminta do’a atau meminta dido’akan oleh orang-orang yang shalih termasuk tawassul melalui orang shalih yang masih hidup.
Sebagian sahabat datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meminta dido’akan. Maka hal ini diperbolehkan. Yang tidak diperbolehkan adalah meminta kepada orang yang sudah meninggal dunia lalu bertawassul melalui orang yang sudah meninggal. Hal ini jelas perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang Musyrikin. Dimana mereka bertawassul kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala:

…وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّـهِ زُلْفَىٰ…

Baca Juga:
Pembahasan Sifat-Sifat Allah

“…“Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. ..” (QS: Az-Zumar[39]: 3)

Hadits ini juga menunjukkan keberkahan badan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dimana As Saaib meminum dari bekas air wudhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apakah hal ini boleh diqiyaskan kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Jawabnya adalah tidak. Karena para sahabat tidak ada satupun yang bertabarruk dengan badannya anak-anak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah itu.

Kalaulah hal itu bisa diqiyaskan kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu para sahabat yang pertama kali melakukannya. Mereka yang lebih paham tentang agama ini. Jadi itu kekhususan untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena badan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak bisa disamakan dengan badan yang lainnya. Rasulullah juga diberikan kekuatan yang tidak diberikan kepada manusia biasa. Keringat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja bisa dijadikan minyak wangi.

Download MP3 Ceramah Agama Bab Menggunakan Bekas Air Wudhu – Kitab Shahih Bukhari

Mari turut membagikan hasil rekaman ataupun link ceramah agama ini melalui jejaring sosial Facebook, TwitterGoogle+ dan yang lainnya agar orang lain bisa turut mengambil manfaatnya. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas kebaikan Anda.

Baca Juga:
Penggugur Hak Syuf'ah

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.