
Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah: Hadits ke-726 hingga ke-734 – TPP: Bila Istri Menginfaqkan Harta Suami & Empat Perangai Agung dan Jahiliyah (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:22 am
Tautan: https://rodja.id/531
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Kajian kitab hadits “Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah” di Masjid Al-Barkah Cileungsi Bogor dengan pembahasan Hadits ke-726 hingga ke-734 ini, adalah yang disampaikan oleh Ustadz Badrusalam pada Ahad malam, 30 Dzulhijjah 1434 / 3 November 2013, ba’da Maghrib hingga ba’da Isya’ waktu Jakarta (18:00 – 19:30 WIB). Silakan simak langsung atau download kajiannya.
[sc:status-silsilah-al-ahadits-ash-shahihah-ustadz-badrusalam-2013]Ringkasan Ceramah Agama Islam: Hadits-hadits Shahih dari Kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah
Hadits ke-726
[00:44]
Dari Abu Hurairah
أخذنا فألك من فيك
“Kami mengambil fa’l-mu dari mulutmu.”
Fa’l (فأل) adalah ucapan-ucapan yang baik yang diharapkan darinya perkara-perkara yang baik.
Hadits ke-727
[05:47]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لا تكرهوا مرضاكم على الطعام و الشراب , فإن الله يطعمهم و يسقيهم
“Jangan kalian memaksa orang yang sedang sakit di antara kalian itu untuk makan dan minum, karena sesungguhnya Allah yang memberikan makan dan minum kepada mereka.” (H.R. Abu Dawud dan Ahmad)
Hadits ke-728
[11:44]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا أدى العبد حق الله و حق مواليه كان له أجران
“Apabila seorang hamba melaksanakan hak Allah dan hak tuannya (majikan), maka dia mendapatkan 2 pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (H.R. Ahmad dan Muslim)
Hadits ke-729
[15:34]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا أنفق الرجل على أهله نفقة يحتسبها فهي له صدقة
“Apabila seorang laki-laki menginfaqkan hartanya kepada istrinya dengan nafkah yang dia berharap padanya, maka itu adalah sedekah untuknya.” (H.R. Bukhari, An-Nasa’i, dan Ath-Thayalisi)
Hadits ke-730: Istri Menginfaqkan Harta Suami
[19:17]
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا أنفقت المرأة من طعام بيتها غير مفسدة كان لها أجرها بما أنفقت و لزوجها أجره بما كسب و للخازن مثل ذلك لا ينقص بعضهم أجر بعض شيئا
“Apabila seorang istri berinfaq dengan makanan yang ada di rumahnya dengan tanpa merusak (artinya: tanpa berlebihan), maka si istri mendapatkan pahala yang ia infaqkan, suami pun mendapat pahala dari apa yang ia usahakan, dan bendaharawan pun mendapatkan. Pahala mereka tidak berkurang sama sekali.” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dst)
Hadits ke-731: Istri Menginfaqkan Harta Suami
[20:24]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا أنفقت المرأة من كسب زوجها من غير أمره فله نصف أجره
“Apabila seorang wanita (istri) berinfaq dari harta suaminya tanpa disuruh oleh suaminya, maka suaminya mendapat setengah pahala.” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad)
Hadits ke-732
[22:54]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إذا سمعتم الحديث عني تعرفه قلوبكم و تلين له أشعاركم و أبشاركم و ترون أنه
منكم قريب , فأنا أولاكم به و إذا سمعتم الحديث عني تنكره قلوبكم و تنفر منه
أشعاركم و أبشاركم و ترون أنه منكم بعيد فأنا أبعدكم منه
“Apabila kalian mendengar hadits dariku yang hati kalian mengenalnya bahwa itu benar, dan perasaan serta kulit kalian merasa cocok dengannya, dan kalian menganggap itu dekat dengannya (artinya: kemungkinan besar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam), maka aku lebih layak untuknya. Dan apabila kalian mendengar hadits yang hati kalian mengingkarinya, sementara perasaan dan kulit kalian pun merasa tidak cocok dengannya, dan kalian menganggap itu jauh (artinya: tidak mungkin itu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam), maka aku lebih jauh dari itu.”
Hadits ke-733: Empat Perangai Agung
[30:34]
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أربع إذا كن فيك فلا عليك ما فاتك من الدنيا , حفظ أمانة و صدق حديث و حسن خليقة و عفة طعمة
“Ada empat perkara, kalau empat perkara ada pada diri kamu, maka tidak mengapa kamu tidak mendapatkan kesenangan dunia: 1.) menjaga amanah, 2.) jujur dalam berkata, 3.) baik akhlak, 4.) menjaga diri / berhati-hati (‘iffah) dalam makanan.” (H.R. Ahmad)
Hadits ke-734: Empat Perkara Jahiliyah
[35:11]
أربع في أمتي من أمر الجاهلية لا يتركونهن : الفخر في الأحساب و الطعن في الأنساب و الاستسقاء بالنجوم و النياحة
“Ada empat perkara dalam umatku ini yang termasuk perkara jahiliyah dan meraka tidak meninggalkannya (artinya: perkara jahiliyah ini akan terus ada pada umat Islam): 1.) bangga karena punya kekayaan, 2.) mencela nasab, 3.) minta hujan melalui bintang-bintang, 4.) meratap.” (H.R. Bukhari-Muslim)
Download Ceramah Agama Islam: Kitab Silsilah Hadits Shahih, Hadits ke-726 hingga ke-734
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Silakan sebarkan ke saudara-saudara kita di Facebook, Twitter, dan Google+. Barakallahu fikum.

4 Comments