Masjid Al-Barkah

Mutiara Sahur

Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa – Mutiara Sahur (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

By  |  pukul 8:10 am

Terakhir diperbaharui: Kamis, 03 Mei 2018 pukul 10:22 am

Tautan: http://rodja.id/1ty

Kajian Mutiara Sahur oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Berikut ini merupakan rekaman kajian dari program Mutiara Sahur yang disampaikan secara live di Radio Rodja dan Rodja TV, pada Ahad pagi, 25 Ramadhan 1436 / 12 Juli 2015. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Badrusalam. Kajian ini hadir sembari menemani waktu sahur Anda dan keluarga. Pada kajian ini, Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. membahas tema tentang “Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa“. Semoga bermanfaat.

Daftar Isi

Ringkasan Kajian Mutiara Sahur: Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat penuh dengan hikmah dan sarat dengan pelajaran-pelajaran. Ketika Allah mensyariatkan ibadah di bulan ini, pastilah ada hikmah yang agung dan mashlahat yang besar yang Allah inginkan untuk hambaNya.

Ketika kita berpuasa menahan lapar dan dahaga, pastilah di sana juga ada sesuatu yang Allah inginkan dari hamba-hambaNya yang berupa kebaikan dan mashlahat. Karena semua perintah Allah adalah mashlahat, dan semua larangan Allah pasti akan memberikan bahaya dalam kehidupan manusia.

Maka dari itulah Allah mensyariatkan Ramadhan atau bulan puasa tidak lain adalah untuk kebaikan diri-diri kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.” (QS Al-Isra [17]: 7)

Baca Juga:
Perkara yang Dapat Membatalkan Amal Shalih - Khutbah Idul Fitri (Ustadz Badrusalam, Lc.)

Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyariatkan ibadah puasa tidak lain adalah untuk menjadikan diri kita ini tertempa dengan puasa kita. Coba renungkan sebentar, ketika kita lapar apa kira-kira yang kita rasakan? Dan ketika kita haus dan dahaga apa yang kita rasakan?

Tentu keadaan tersebut akan mengingatkan kita akan kondisi saudara-saudara kita yang miskin dan orang-orang yang serba kekurangan. Nah, saat itu kita akan menjadi orang yang dermawan dan suka membantu.

Simak penjelasan selengkapnya dari pembahasan “Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa” ini bersama Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Silakan Download Kajian Mutiara Sahur: Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa

Mari kita share link download kajian yang bermanfaat ini, ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bermanfaat untuk kita dan saudara-saudara kita yang lain. Jazakumullahu khairan.

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.