Untukmu yang Belum Membayar Zakat (Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.)

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

Berikut ini adalah rekaman ceramah agama dan kajian Islam yang disiaran live di Radio Rodja dan Rodja TV pada Rabu, 13 Shafar 1437 / 25 November 2015. Disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin dengan pembahasan “Untukmu yang Belum Membayar Zakat“.

Untuk kajian beliau yang sebelumnya bisa Anda download di sini.

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Untukmu yang Belum Membayar Zakat

Zakat bagi sebagian orang agak sulit untuk dikerjakan. Karena di dalam ibadah tersebut berkaitan dengan sesuatu yang sangat cintai oleh manusia, yaitu harta atau uang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang salah satu sifat manusia:

وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبّاً جَمّاً

“Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.” (QS Al-Fajr [89]: 20)

Zakat erat kaitannya dengan harta. Harta sulit dikeluarkan karena kita sebagai manusia ditabiatkan untuk mencintai harta. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

“Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.” (QS Al-‘Adiyat [100]: 8)

Terkadang seseorang terlalaikan dari ibadah hanya gara-gara harta. Di dalam ayat yang lainnya, Allah Ta’ala berfirman:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.” (QS At-Takatsur [102]: 1)

Pembahasan tentang zakat ini juga disebut oleh Allah Ta’ala dalam firmanNya:

لَن تَنَالُواْ الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS Ali-Imran [3]: 92)

Simak lebih lanjut penjelasan tentang “Untukmu yang Belum Membayar Zakat” yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin dengan mendownload ceramah agama ini sekarang juga.

Download Ceramah Agama: Ustadz Ahmad Zainuddin – Untukmu yang Belum Membayar Zakat

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk turut membagikan link download kajian ini ke akun media sosial yang Anda miliki, baik Facebook, Twitter, Google+, atau yang lainnya.