Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya – Bagian ke-3 – Bab 244 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)

Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Abdullah Roy, M.A.

Alhamdulillah kita bisa melanjutkan kembali pengajian kitab Riyadhush Shalihin yang dikaji oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Kajian ini merupakan hasil rekaman yang disiarkan secara live pada Ahad sore, 14 Jumadal Ula 1435 / 16 Maret 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pembahasan yang lalu, beliau telah membahas Bab 244 Bagian ke-2 tentang Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya (Bagian ke-2), dan pada pembahasan kali ini beliau melanjutkan pembahasan dari Bab 244, yaitu tentang Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya (Bagian ke-3).

Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Dzikir (كتاب الأذكار)

Bab ke-244: Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya (باب فضل الذكر والحث عليه) – Bagian ke-3

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa meminta perlindungan kepada Allah di setiap akhir shalatnya dengan beberapa kalimat berikut ini:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ. رواه البخاري

“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari sifat pengecut dan pelit, dan berlindung kepadaMu dari dikemballikan kepada umur yang paling hina (masa pikun), dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah dunia dan fitnah kubur.” (HR Al-Bukhari)

Dari Mu’adz radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu pernah memegang tangannya dan berkata:

يَا مُعَاذُ، وَاللهِ إنِّي لأُحِبُّكَ فَقَالَ: أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَة تَقُولُ: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. رواه أَبُو داود

“Wahai Mu’adz, sungguh aku mencintaimu, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah sekali-kali kamu tinggalkan di akhir setiap shalatmu do’a ini: “Ya Allah, tolonglah aku untuk bisa senantiasa berdzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan agar aku bisa memperbagus ibadahku.”” (HR Abu Dawud)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda:

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ، يَقُوْلُ: اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ. رواه مسلم

“Apabila salah satu dari kalian bertasyahud di dalam shalat, maka berlindunglah dari 4 perkara, dan membaca: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka Jahannam, dan aku berlindung dari siksa kubur, dan dari fitnah kehidupan dan kematiaa, serta dari kejelekkan fitnah Dajjal.”” (HR Muslim)

Anda bisa menyimak kajian selengkapnya dengan mendownload kajian Islam ini yang merupakan pembahasan dari kitab Riyadhush Sholihin, Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya (Bagian ke-3) oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah.

Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 244 – Bab Keutamaan Dzikir dan Anjuran Melakukannya (Bagian ke-3)

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.