Masjid Al-Barkah

Al-Irsyaad ilaa Shahiihi Al-I'tiqaad

Penjelasan tentang Telaga Haudh, Syafaat, serta Surga dan Neraka – Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-I’tiqad (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)

By  |  pukul 7:10 am

Terakhir diperbaharui: Kamis, 03 April 2014 pukul 10:58 am

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=5489

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Alhamdulillah, bisa kita lanjutkan kembali pelajaran tentang aqidah dari kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-I’tiqad bersama Ustadz Badrusalam pada Rabu pagi, 1 Jumadil Akhir 1435 / 2 April 2014, pukul 05:30 – 07:00 WIB. Pada kajian kali ini, beliau membawakan tema tentang Penjelasan tentang Telaga Haudh, Syafaat, serta Surga dan Neraka yang disampaikan sebagai kelanjutan dari pembahasan sebelumnya.

[sc:status-al-irsyad-ustadz-badrusalam-2013]

Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kajian Kitab Al-Irsyad ila Shahih Al-I’tiqad Ini: Beriman kepada Hari Kiamat (الإيمان باليوم الآخر)

Peristiwa-peritiwa yang Terjadi pada Hari Kiamat (الإيمان بما يكون يوم القيامة)

Telaga Haudh (الحوض)

Al-Hafidz As-Suyuthi rahimahullah berkata:
Hadits tentang telaga haudh itu datang dari 50 lebih para sahabat, di antaranya adalah para Al–Khulafa Ar-Rasyidun, para Hufahdz (penghafal) dari kalangan para sahabat yang jumlahnya sangat banyak, dan yang selain dari mereka. Semoga Allah senantiasa meridhai mereka semuanya.

Baca Juga:
Ahlus Sunnah Mengimani Peristiwa Isra' Mi'raj

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

حوضي مسيرة شهر، ماؤه أبيض من اللبن، وريحه أطيب من المسك، وكيزانه كنجوم السماء، من شرب منه؛ لا يظمأ أبدا

“Telaga Haudhku jauhnya setara dengan perjalanan satu bulan, airnya lebih puith dari susu, wanginya lebih wangi dari minyak kesturi, jumlah gelas-gelasnya sebayak jumlah bintang-bintang di langit, dan barangsiapa yang meninumnya maka ia tidak akan merasa haus selama-lamanya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Peristiwa-peritiwa yang Terjadi pada Hari Kiamat (الإيمان بما يكون يوم القيامة

Syafaat (الشفاعة)

[08:08]
Secara bahasa syafa’at artinya: wasilah dan permintaan.
Sedangkan secara istilah, makna syafaat adalah: Merekomendasikan atau memintakan kebaikan untuk orang lain.

Allah Ta’ala berfirman:

وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئاً إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَى

“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhaiNya.” (QS An-Najm [53]: 26)

Peristiwa-peritiwa yang Terjadi pada Hari Kiamat (الإيمان بما يكون يوم القيامة)

Surga dan Neraka (الجنة والنار)

[27:30]

Pada hari kiamat akan ada dua negeri yang sangat besar dan tidak akan hancur, yaitu surga dan neraka. Surga merupakan tempat tinggalnya orang-orang yang bertakwa, sedangkan neraka itu tempatnya orang-orang yang kafir kepada Allah.

Baca Juga:
Temani Aku ke Surga (Ustadz Abu Qatadah)

Allah Ta’ala berfirman:

‏‏إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti (kepada Allah) benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka (kepada Allah) benar-benar berada dalam neraka.” (Al-Infithaar [82]: 13-14)

Mari kita simak ceramah agama dari bahasan tauhid dalam kitab Al-Irsyaad ila Shahiih Al-I’tiqaad yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam di Radio Rodja dan RodjaTV.

Dengarkan dan Download Ceramah Agama: Penjelasan tentang Telaga Haudh, Syafaat, serta Surga dan Neraka

Silakan download rekamannya dan bagikan MP3 kajian ini kepada saudara-saudara kita. Juga share tautan ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kamu. Jazakumullahu khoiron.

4 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.