Sejarah Turunnya Al-Qur’an – Bagian ke-2 – TPP: Tafsir Surat Al-‘Alaq Ayat 1-5 – Faedah Sirah Nabawiyah (Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.)

Ceramah agama sirah nabawiyah dan faedah-faedahnya oleh: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Pada bagian akhir di kesempatan ceramah agama sebelumnya, telah diterangkan tentang “Sejarah Turunnya Al-Qur’an (Bagian ke-1)”, maka pada perjumpaan ilmiah ini pula, kita akan melanjutkan bahasan tersebut, “Sejarah Turunnya Al-Qur’an (Bagian ke-2) – TPP: Tafsir Surat Al-‘Alaq, Ayat 1-5“. Ceramah bertajuk sirah nabawiyah ini dibawakan oleh Ustadz Ali Musri di Radio Rodja dalam program Faedah Sirah Nabawiyah pada Jumat pagi, 3 Jumadal Akhirah 1435 / 4 April 2014.

[01:27]
Pelajaran kita yang lalu adalah tentang dimulainya wahyu diturunkan kepada Rasulullah ketika beliau berdiam diri di akhir-akhir bulan Ramadhan, yaitu pada 10 hari yang terakhir. Pendapat yang rajih / lebih banyak dikuatkan, bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar sebagaimana Allah sebutkan:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر: ١)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam Lailatul Qadar.” (QS Al-Qadr [97]: 1)

Dst.

Tafsir Surat Al-‘Alaq (96), Ayat 1-5

[17:10]
Dalam ceramah ini juga diterangkan tentang tafsir Surat Al-‘Alaq, di mana Surat Al-‘Alaq merupakan wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Insya Allah, kita akan bisa memetik banyak pelajaran / faedah dari wahyu yang pertama turun ini. (Hingga menit ke: 35:51)

Faedah-faedah yang sangat banyak dari kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, manusia yang paling mulia yang diutus di muka bumi ini. Download segera rekaman ceramah agama dari siaran live program Faedah-faedah Sirah Nabawiyah oleh Ustadz Dr. Ali Musri, M.A.

Download Ceramah Faedah Sirah Nabawiyah: Sejarah Turunnya Al-Qur’an (Bagian ke-2) – TPP: Tafsir Surat Al-‘Alaq Ayat 1-5 – Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Mari kita share juga ke Facebook, Twitter, dan Google+ agar banyak saudara Muslimin lebih mengenal sejarah Nabi Muhammad, orang terbaik yang diutus Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga menjadi ladang pahala bagi kita, Aamiin.