Masjid Al-Barkah

Syarh Riyaadhush Shaalihiin

Bab Tercelanya Orang yang Bermuka Dua dan Bab Larangan Berdusta – Bab 259-260 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)

By  |  pukul 6:10 pm

Terakhir diperbaharui: Senin, 26 Mei 2014 pukul 4:24 pm

Tautan: https://www.radiorodja.com/?p=6214

Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Firanda Andirja, M.A.

Berikut ini merupakan lanjutan dari rekaman pengajian kitab Riyadhus Shalihin yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah, pada Ahad sore, 4 Rajab 1435 / 4 Mei 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pertemuan yang lalu beliau telah menjelaskan tentang Ghibah yang Diperbolehkan (Bagian ke-2), Larangan Namimah (Mengadu Domba), dan Seterusnya, yang merupakan pembahasan dari Bab 256-259. Dan pada pertemuan kali ini beliau akan menjelaskan tentang “Tercelanya Orang yang Bermuka Dua dan Larangan Berdusta, yang merupakan pembahasan dari Bab 259-260.

NB: Mohon maaf, tidak ada sesi tanya-jawab pada saat kajian ini berlangsung.

[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]

Daftar Isi

Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Perkara-perkara yang Dilarang (كتَاب الأمُور المَنهي عَنْهَا)

Bab ke-259: Tercelanya Orang yang Bermuka Dua (باب ذمِّ ذِي الوَجْهَيْن) – Bagian ke-2

[00:01]
Di antara dalil yang menjelaskan tentang tercelanya orang yang bermuka dua adalah:

وعن محمد بن زيدٍ: أنَّ ناسًا قالوا لِجَدِّهِ عبدِ اللهِ بن عمر رضي الله عنهما: إنَّا نَدْخُلُ عَلَى سَلاَطِيننَا فَنَقُولُ لَهُمْ بِخِلاَفِ مَا نَتَكَلَّمُ إِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِمْ. قَالَ: كُنَّا نَعُدُّ هَذَا نِفَاقًا عَلَى عَهْدِ رسُولِ الله – صلى الله عليه وسلم. رواه البخاري.

Baca Juga:
Anak dan Sifat Amanah - Bagian ke-2 - Fiqih Pendidikan Anak (Ustadz Abdullah Zaen, M.A.)

Dari Muhammad bin Zaid, bahwasanya ada beberapa orang berkata kepada kakeknya ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma: “Sesungguhnya kami biasa berkunjung kepada para penguasa kami, lalu kami mengatakan kepada mereka apa-apa yang berbeda dengan pembicaraan kami ketika telah jauh dari mereka.” Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal semacam ini kami anggap sebagai bentuk kemunafikan.” (HR Al-Bukhari)

Bab ke-259: Larangan Berdusta (باب تحريم الكذب)

[05:51]
Di antara dalil yang menjelaskan tentang larangan berdusta adalah:

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” (QS Al-Israa [17]: 36)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf [50]: 18)

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى البِرِّ، وإنَّ البِرَّ يَهْدِي إِلَى الجَنَّةِ، وإنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقًا. وإنَّ الكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفُجُورِ، وإنَّ الفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وإنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا. متفقٌ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya jujur membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa ke surga. Sungguh seseorang masih saja selalu jujur sehingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur. Dan sesungguhnya bohong itu membawa kepada kejelekkan, dan kejelekkan akan membawa ke neraka. Sungguh seseorang masih saja berbohong sehingga di sisi Allah dia tercatat sebagai seorang pembohong.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Baca Juga:
Empat Faktor Penyebab Adzab Kubur

Silakan download sekarang juga dan simak penjelasan selengkapnya mengenai permasalahan tercelanya orang yang bermuka dua, dan larangan berdusta, bersama Syaikh Abdurrazaq Al-Badr rahimahullah. Semoga bermanfaat.

Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 259-260 – Bab Tercelanya Orang yang Bermuka Dua dan Bab Larangan Berdusta

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link pengajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.