
Syarh Riyaadhush Shaalihiin
Bab Larangan Mengganggu Orang Lain, Bab Larangan Saling Membenci, Memutuskan Hubungan, dan Saling Memusuhi, serta Bab Haramnya Sifat Hasad – Bab 268-270 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:18 am
Tautan: https://rodja.id/4vc
Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Firanda Andirja, M.A.
Berikut ini merupakan lanjutan dari rekaman pengajian kitab Riyadhus Shalihin yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah, pada Senin sore, 12 Rajab 1435 / 12 Mei 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pertemuan yang lalu beliau telah menjelaskan tentang Bab Larangan Melaknat Orang Tertentu atau Binatang (Bagian ke-2) hingga Bab Larangan Mencela Orang yang Telah Meninggal tanpa Alasan yang Benar, yang merupakan pembahasan dari Bab 264-267. Dan pada pertemuan kali ini beliau akan menjelaskan tentang “Bab Larangan Mengganggu Orang Lain, Bab Larangan Saling Membenci, Memutuskan Hubungan, dan Saling Memusuhi, serta Bab Haramnya Sifat Hasad, yang merupakan pembahasan dari Bab 268-270. Simak pula sesi tanya jawab pada edisi pengajian kali ini.
[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Perkara-perkara yang Dilarang (كتَاب الأمُور المَنهي عَنْهَا)
Bab ke-268: Larangan Menyakiti Orang Lain (باب النهي عن الإيذاء)
[00:01]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَاناً وَإِثْماً مُّبِيناً
“Dan orang-orang yang mengganggu orang-orang yang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS Al-Ahzab [33]: 58)
Bab ke-269: Larangan Saling Membenci, Memutuskan Hubungan, dan Saling Memusuhi (باب النهي عن التباغض والتقاطع والتدابر)
[17:56]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS Al-Hujurat [49]: 10)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ
“Yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir.” (QS Al-Maidah [5]: 54)
Bab ke-270: Haramnya Sifat Hasad (باب تحريم الحسد)
[28:27]
Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan bahwa arti hasad adalah keinginan terhadap hilangnya kenikmatan dari seseorang yang mendapatkannya, baik nikmat agama maupun nikmat duniawi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ
“Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?.” (QS An-Nisa [4]: 54)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إيَّاكُمْ وَالحَسَدَ، فَإنَّ الحَسَدَ يَأكُلُ الحَسَنَاتِ كَمَا تَأكُلُ النَّارُ الحَطَبَ، أَوْ قَالَ: «العُشْبَ». رواه أَبُو داود
“Jauhilah sikap dengki/hasad. Sesungguhnya dengki (hasad) akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar-atau dia berkata-rumput.” (Hadits ini dha’if, diriwayatlkan oleh Abu Dawud. Para ulama menjelaskan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan hujjah karena kedha’ifannya)
Silakan simak pengajian kitab Riyadhush Shalihin selengkapnya bersama Asy-Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 268-270 – Bab Larangan Mengganggu Orang Lain, Bab Larangan Saling Membenci, Memutuskan Hubungan, dan Saling Memusuhi, serta Bab Haramnya Sifat Hasad
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link pengajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda semua.

1 Comment