
Syarh Riyaadhush Shaalihiin
Bab Larangan Membanggakan Diri dan Bab Larangan Mendiamkan Sesama Muslim Lebih dari Tiga Hari – Bagian ke-1 – Bab 279-280 – Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr)
Terakhir diperbaharui: Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 6:18 am
Tautan: https://rodja.id/4u4
Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Musyaffa Ad-Darini, M.A.
Berikut ini merupakan lanjutan dari rekaman pengajian kitab Riyadhus Shalihin yang disampaikan oleh Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah, pada Senin sore, 26 Rajab 1435 / 26 Mei 2014 di Radio Rodja dan RodjaTV. Pada pertemuan yang lalu beliau telah menjelaskan tentang Bab Larangan Memalsu dan Menipu (Bagian ke-2), Bab Larangan Berbuat Curang, dan Bab Larangan Mengungkit-ungkit Pemberian, yang merupakan pembahasan dari Bab 276-278. Dan pada pertemuan kali ini beliau akan menjelaskan tentang “ Bab Larangan Membanggakan Diri dan Bab Larangan Mendiamkan Sesama Muslim Lebih dari Tiga Hari (Bagian ke-1), yang merupakan pembahasan dari Bab 279-280.
[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]Pembahasan dalam Rekaman Pengajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Perkara-perkara yang Dilarang (كتَاب الأمُور المَنهي عَنْهَا)
Bab ke-279: Larangan Membanggakan Diri dan Berbuat Semena-mena (باب النهي عن الافتخار والبغي)
[00:01]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى
“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS An-Najm [53]: 32)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُوْلَئِكَ لَهُم عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.” (QS Asy-Syura [42]: 42)
Bab ke-280: Larangan Mendiamkan Sesama Muslim Lebih dari Tiga Hari (باب تحريم الهجران بين المسلمين فوق ثلاثة أيام) Bagian ke-1
[16:01]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu.” (QS Al-Hujurat [49]: 10)
Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ: يَلْتَقِيَانِ، فَيُعْرِضُ هَذَا، وَيُعْرِضُ هَذَا، وخَيْرُهُما الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلاَمِ. متفق عَلَيْهِ
“Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, yakni dia berpaling dari saudaranya dan saudaranya pun berpaling darinya ketika keduanya bertemu. Yang paling baik di antara mereka adalah yang lebih dahulu memberi salam.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Dan seterusnya….
Silakan simak pengajian kitab Riyadhush Shalihin selengkapnya bersama Asy-Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 279-280 – Bab Larangan Membanggakan Diri dan Bab Larangan Mendiamkan Sesama Muslim Lebih dari Tiga Hari (Bagian ke-1)
Podcast: Play in new window | Download
Subscribe: RSS
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link download pengajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda semua.

1 Comment